Dumai, Batamnews - Musim kemarau yang berlangsung saat ini dapat menyebabkan kekeringan pada tanaman dan lahan. Untuk itu, Polres Dumai beserta jajaran Polsek terus melakukan sosialisasi agar masyarakat tidak membuka lahan dengan cara membakar.

Kapolres Dumai, AKBP Dhovan Oktavianton, SH SIK MS juga menegaskan tindakan tegas terhadap pelaku pembakaran hutan dan lahan (Karhutla).

"Jangan membersihkan atau membuka lahan dengan cara membakar. Hal ini dapat berdampak buruk bagi masyarakat. Kami akan bertindak tegas jika masih ada pelaku yang menyebabkan Karhutla di Dumai," ungkap Kapolres kepada wartawan pada Jumat (4/8/2023).

Baca juga: Warga Sanglar Hilang Setelah Tersambar Petir di Sungai Batang Gangsal Riau, Tim SAR Terus Lakukan Penyisiran

Diketahui, telah terjadi kebakaran hutan dan lahan di Simpang Sakel RT. 001 Kelurahan Gurun Panjang, Kecamatan Bukit Kapur, Kota Dumai pada Rabu (2/8/2023). Api berhasil dipadamkan pada saat itu.

Kapolres langsung menuju lokasi Karhutla untuk melakukan pemadaman bersama Kabag Ops Polres Dumai, Kompol Yohanes Basri, S.PI dan Kapolsek Bukit Kapur, Iptu Irsanuddin Harahap, S.H, M.H. Mereka membawa peralatan yang telah disiapkan untuk pemadaman di lokasi tersebut.

Meskipun kondisi jalan menuju lokasi sulit ditempuh dengan kendaraan roda empat, namun itu tidak menjadi halangan bagi Kapolres Dumai dan anggotanya untuk memadamkan api.

Baca juga: Oknum Guru SMA di Rohul Riau Nekad Setubuhi Dua Siswinya

Kegiatan pemadaman juga melibatkan personel Polsek Bukit Kapur yang siap siaga mengawasi dan memadamkan api, serta melakukan pendinginan.

"Kami memiliki Satgas Karhutla Kota Dumai yang berkomitmen untuk secepatnya memadamkan kebakaran hutan atau lahan di wilayah Kota Dumai dan pantang pulang sebelum api benar-benar padam," pungkasnya.