Bapenda Batam Sediakan Bus Pajak Keliling `Si Bijak` Mudahkan Warga Bayar Pajak

Bapenda Batam Sediakan Bus Pajak Keliling `Si Bijak` Mudahkan Warga Bayar Pajak

Bus pembayaran pajak keliling atau disebut Si Bijak (Bus Interaksi Pajak). (Foto: istimewa)

Batam, Batamnews - Bicara soal pajak, memang tak sedikit orang yang mengabaikannya. Hal itu juga terjadi di Kota Batam, Kepulauan Riau (Kepri). Pemerintah setempat pun memutar otak agar memudahkan masyarakat dalam transaksi pajak.

Inovasi pun muncul dari Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Batam. Mereka menyediakan bus pembayaran pajak keliling atau disebut Si Bijak (Bus Interaksi Pajak).

"Banyak PBB (Pajak Bumi dan Bangunan) yang tak terealiasi. Masyarakat mungkin enggan atau keberatan ke bank atau langsung ke kantor untuk bayar pajak. Makanya kami sediakan Si Bijak ini," ujar Sekretaris Bapenda Batam, M Aidil Sahalo, Jumat (4/8/2023).

Baca juga: Wisata Batam Semakin Bergairah, Jumlah Wisman Melonjak dengan Wisatawan Singapura Terbanyak

Ia juga menilai, enggannya masyarakat membayar pajak karena Surat Pemberitahuan Pajak Terhutang (SPPT) PBB bukan atas nama mereka pribadi, atau adanya data yang tidak sesuai.

"SPPT PBB-nya mereka tidak terima atau mereka terima tapi dengan nama berbeda," kata dia.

Dalam memotivasi masyarakat untuk membayar pajak, pihak Bapenda mengaku belajar banyak dari yang dilakukan oleh Samsat yang menyediakan layanan serupa. Tujuannya agar memudahkan dalam pelayanan.

"Nanti rencananya kita buat sistem menempat atau stay di satu lokasi. Jadi masyarakat setempat tinggal datang saja untuk bayar pajak. Atau bisa juga untuk keluhan yang lainnya," ujar Aidil.

Baca juga: Bersih-bersih Makam Badang, Karimun: Komitmen TNI, Polri, dan Masyarakat Jaga Warisan Budaya

Si Bijak rencananya akan diluncurkan sebelum tanggal 17 Agustus mendatang. Sebelumnya mereka juga bakal melakukan sosialisasi ke masyarakat terkait hal tersebut.

Ia berharap dengan inovasi ini, masyarakat Batam lebih termotivasi untuk membayar pajak sebab telah diberikan kemudahan.

"Dengan hanya keluar dari rumah membayar di fasum, fasos perumahan mereka dan bisa menyelesaikan dokumen PBB yang dibutuhkan," pungkasnya.


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews