Pekanbaru, Batamnews - Berdasarkan data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Riau, hingga Juli 2023 telah terjadi Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) seluas 924,2 Hektare.

Adapun rinciannya yakni, Kabupaten Rokan Hulu terjadi karhutla dengan luas 26 hektare, Rokan Hilir seluas 151 haktare, Indragiri Hilir seluas 47 hektare, Kampar seluas 55 hektare, dan Kabupaten Indragiri Hulu seluas 25 hektare.

Kemudian, Kabupaten Bengkalis karhutla terjadi dengan luas 344 hektare, Pelalawan seluas 88 hektare, Kuantan Singingi seluas 2 hektare, Dumai seluas 108 haktare. Diikuti Kabupaten Siak dengan luas 30 hektare, Kepulauan Meranti seluas 13 hektare, serta Pekanbaru seluas 29 hektare.

Baca juga: Masyarakat dan Kepolisian Berjibaku Memadamkan Kebakaran Hutan dan Lahan di Pelalawan

"Karhutla terjadi di 12 kabupaten dan kota se-Riau.  Luasannya mencapai 924,2 hektare. Itu data Januari hingga 31 Juli 2023 ya," kata Kepala BPBD Riau, Edy Afrizal, Selasa (1/8/2023).

Dari penuturannya, proses pemadaman sudah dilakukan oleh tim gabungan. Yakni dari BPBD, TNI, Polri, BPBD Manggala Agni, Satpol PP Manggala Agni, Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan, serta dibantu masyarakat yang terjadi karhutla.

"Saat ini kita sedang lakukan pendinginan lahan yang terbakar. Heli water boom sedang bekerja melakukan pendinginannya di Kabupaten Indragiri Hilir, Pelalawan, Dumai, dan Rokan Hilir," pungkasnya.