Pria 49 Tahun Ditemukan Meninggal di Pondok Dekat Griya Harapan Indah Karimun

Pria 49 Tahun Ditemukan Meninggal di Pondok Dekat Griya Harapan Indah Karimun

Proses evakuasi jenazah pria 49 tahun di Karimun yang ditemukan meninggal dunia di pondok kediamannya.

Karimun, Batamnews - Seorang pria bernama Arifin (49), ditemukan meninggal dunia di sebuah pondok semi permanen dengan posisi telungkup, Senin (31/7/2023) sekitar pukul 20.00 WIB. Lokasinya tidak jauh dari kawasan Perumahan Griya Harapan Indah, Kelurahan Kapling, Kecamatan Tebing, Karimun.

Korban ditemukan pertama kali oleh keluarga angkatnya bernama Agus. Saat itu, jenazah korban berada di atas kasur dengan posisi telungkup dilantai dua bangunan semi permanen tersebut.

Kapolsek Tebing AKP M Jaiz, mengatakan bahwa mayat laki-laki itu ditemukan pertama kali oleh keluarga angkatnya bernama Agus yang telah beberapa hari tidak mendapatkan kabar dari korban.

"Keluarga sempat menghubungi, namun tidak ada jawaban. Saat dicek, korban sudah dalam keadaan telungkup dan meninggal dunia,“ kata AKP Jaiz.

Baca juga: Viral Penampakan Buaya di DAM Duriangkang, BP Batam Pasang Plang Peringatan

Belum dapat dipastikan berapa lama Arifin meninggal dunia. Namun, siang sebelum ditemukan, ada rekan korban yang berniat untuk meminjam peralatan gerinda. Namun, saat dipanggil-panggil oleh rekannya, tidak ada jawaban dari Arifin dan beranggapan dia tengah tertidur.

“Rekan korban sempat mengunjungi untuk meminjam gerinda, akan tetapi karena tidak ada jawaban maka rekannya kembali pulang,” ucap Kapolsek.

Dari hasil pemeriksaan sementara terhadap jenazah korban, Tim Inafis Polres Karimun tidak menemukan adanya tanda- tanda kekerasan pada tubuh korban.

"Dugaan masih dalam pemeriksaan, belum dapat kami ambil kesimpulan. Kondisi tubuh korban, sudah kaku mayat, belum ada pembusukan," ucapnya.

Baca juga: 6 Tempat Berburu Barang Impor Murah di Kota Batam

Sementara itu, dari keterangan keluarga angkat korban, Arifin sudah berada di Karimun sejak 6 bulan lalu, dan ia tinggal tidak menetap dan berpindah-pindah.

Diketahui juga bahwa, korban juga ada mengidap penyakit asam lambung yang sudah dideritanya sejak lama, serta korban juga ada sakit di bagian kakinya.

"Korban kata keluarga ada penyakit asam lambung, dan ia juga menderita sakit di bagian kaki," ucap M Jaiz.

Saat ini, korban telah dievakuasi dan dibawa ke RSUD Muhammad Sani untuk penanganan lebih lanjut.


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews