Sambal Teri Batam Berbahan Cabai Kering Tembus Rekor MURI

Sambal Teri Batam Berbahan Cabai Kering Tembus Rekor MURI

Sajian sambal teri yang menggunakan cabai kering dan diolah oleh mahasiswa serta emak-emak di Kota Batam telah berhasil mencatat prestasi gemilang dengan memecahkan rekor Museum Rekor Indonesia (MURI).

Batam, Batamnews - Sajian sambal teri yang menggunakan cabai kering dan diolah oleh mahasiswa serta emak-emak di Kota Batam telah berhasil mencatat prestasi gemilang dengan memecahkan rekor Museum Rekor Indonesia (MURI).

Penghargaan bergengsi tersebut diraih atas kolaborasi antara Bank Indonesia (BI) Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) dan Batam Tourism Polythenic (BTP) dalam sebuah upaya untuk mengendalikan inflasi daerah.

Deputi Kepala Perwakilan BI Provinsi Kepri Adidoyo Prakoso mengatakan, kegiatan tersebut merupakan salah satu bentuk upaya dalam pengendalian inflasi daerah. Dalam pembuatan sambal teri melibatkan sekitar 180 orang yang terdiri dari masyarakat dan mahasiswa di BTP.

Baca juga: Warga Kempas Meninggal Akibat Gigitan Anjing Rabies di Inhil Riau

"Jadi ini adalah bentuk program pengendalian inflasi, salah satunya dengan mengkampanyekan produk-produk olahan. Dan hari ini kami menyiapkan sebanyak 1.409 kemasan sambal teri yang dimasak menggunakan cabai kering," kata Adidoyo, Sabtu (22/7/2023).

Adapun bahan baku yang disiapkan di antaranya cabai kering sebanyak 200 kilogram, lalu 100 kilogram teri khas Tanjungpinang, bawang merah dan bahan lainnya sekitar 100 kilogram.

"Teri dari Tanjungpinang karena merupakan yang terbaik di Indonesia. Hasilnya ini akan kita bagikan ke masyarakat," ujar dia.

Baca juga: Fajar/Rian Incar Kemenangan Telak di Final Korea Open 2023

Sementara itu, Direktur Operasional MURI Yusuf Ngadri mengatakan, rekor untuk sajian sambal teri merupakan keberhasilan dalam kepeloporan atas rekor kategori baru dengan jumlah yang banyak.

"Sambal teri ini memang bukan uang pertama, tapi kami ambil dari sisi jumlah yang banyak saat di produksi. Jadi ini yang didaftarkan," ujar Yusuf.

Ia menjelaskan untuk rekor yang bersifat kuliner ataupun budaya rata-rata adalah untuk meraih rekor MURI.


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews