Pemecahan Rekor MURI: "Sajian Sambal Bilis Terbanyak Menggunakan Cabai Kering" Dukung GNPIP di Kepulauan Riau

Pemecahan Rekor MURI: "Sajian Sambal Bilis Terbanyak Menggunakan Cabai Kering" Dukung GNPIP di Kepulauan Riau

Rekor MURI, penyajian sambal bilis terbanyak menggunakan cabai kering (dok.kominfo kepri)

Kepri, Batamnews - Batam Tourism Polytechnic menjadi saksi kegiatan luar biasa dalam mendukung implementasi Gerakan Nasional Pengendalian Inflasi Pangan (GNPIP) dengan berhasil memecahkan rekor Museum Rekor Indonesia (MURI) untuk "Sajian Sambal Bilis Terbanyak Menggunakan Cabai Kering."

Kegiatan ini diselenggarakan berkat kerjasama erat antara Bank Indonesia Perwakilan Provinsi Kepulauan Riau, Batam Tourism Polytechnic, dan dukungan penuh dari Tim Penggerak PKK Provinsi Kepulauan Riau.

Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Kepulauan Riau, Hj. Dewi Kumalasari Ansar, menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada seluruh peserta dan pihak penyelenggara atas keberhasilan acara ini.

Baca juga: Pemprov Kepri Jalin Kerjasama dengan Dewan Pariwisata Thailand untuk Promosikan Pariwisata

Selain menjadi acara luar biasa, kegiatan ini juga memberikan kontribusi yang sangat berarti bagi petani di Kepri.

Tim PKK beserta jajarannya hingga tingkat dasawisma mendapatkan bantuan bibit cabe yang kemudian ditanamkan dan disebarluaskan kepada para petani. Dengan dedikasi dan perawatan yang baik, petani berhasil menghasilkan cabai yang subur, menyebabkan penurunan drastis pada harga cabai di pasaran dan meningkatkan kesejahteraan petani.

"Seperti yang kita ketahui, cabai merupakan salah satu komoditas yang berdampak besar pada inflasi, terutama ketika pasokan terbatas. Namun, dengan adanya cabai kering sebagai alternatif konsumsi masyarakat, pasokan dan harga cenderung stabil," ujar Dewi Ansar di Tiban, Batam, Sabtu (22/07).

Baca juga: Polemik Kenaikan Pas Masuk Pelabuhan di Kepulauan Riau: Pelindo Kelola Tiga Pelabuhan Besar di Tanjungpinang

Walaupun demikian, Dewi Ansar juga menyadari pentingnya pemahaman masyarakat tentang penggunaan cabai kering dalam masakan sehari-hari. Penggunaan bilis sebagai bahan baku utama sambal juga dianggap tepat, karena bilis merupakan hasil perikanan laut khas Kepulauan Riau.

Melalui pemecahan rekor MURI kali ini, berhasil dibuat 1.409 cup sambal bilis menggunakan cabai kering, dengan harapan dapat meningkatkan pemahaman masyarakat tentang kegunaan cabai kering sebagai alternatif cabai segar dalam memasak.

Baca juga: Protes HMI Tanjungpinang-Bintan: Tolak Kenaikan Tarif Pelabuhan di Tengah Hujan, Dukungan Warga di Kain Putih

Acara pemecahan rekor MURI ini dihadiri oleh beberapa tokoh penting, di antaranya Deputi Kepala Perwakilan BI Provinsi Kepulauan Riau, Adidoyo Prakoso, Anggota DPR/Ketua Badan Pembinaan Yayasan VITKA, Asman Abnur, beserta istri, Ketua Komisi II DPRD Kepulauan Riau, Wahyu Wahyudin.

Hadir juga Ketua Yayasan VITKA, Astika Mutia Razman, Advisor Pakar Kuliner Nusantara Indonesia, Chef William Wongso, Direktur Operasional MURI, Bapak Yusuf Ngadri, dan Asisten 2/Pelaksana Tugas Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Kepulauan Riau, Luki Zaiman Prawira.


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews