Singapura, Batamnews -  Menteri Transportasi Singapura, S Iswaran, ditangkap pada hari Selasa (11/7/2023) oleh Biro Investigasi Praktik Korup (CPIB) . Dia kemudian dibebaskan dengan uang jaminan pada hari Jumat (14/7/2023).

Ini adalah kali pertama penangkapan Mr. Iswaran disebutkan sejak berita pertama kali muncul pada hari Rabu bahwa dia membantu lembaga anti-korupsi dalam sebuah kasus yang terungkap. Hingga saat ini, tidak ada rincian mengenai sifat penyelidikan tersebut.

Hal itu diungkapkan oleh CPIB,seperti dilansir CNA, Sabtu (15/7/2023).

Baca juga: Proses Produksi Film Deadpool 3 Terhenti Akibat Aksi Mogok SAG-AFTRA Hollywood

CPIB juga membenarkan pengusaha miliarder Ong Beng Seng, juga ditangkap pada hari Selasa itu, seperti  yang diumumkan oleh perusahaan miliknya, Hotel Properties Limited (HPL), pada hari Jumat sebelumnya. 

Mr Ong bersama Iswaran dibebaskan pada hari Jumat dengan uang jaminan.

"Sebagai bagian dari syarat jaminan, paspor subjek disita," kata lembaga tersebut. 

"Subjek yang mendapat jaminan tetapi ingin melakukan perjalanan ke luar negeri dapat mengajukan permintaan. CPIB akan mengevaluasi permintaan tersebut secara kasus demi kasus."

Baca juga: Menghebohkan! Viral Spanduk Anak Gubernur Riau Diduga Terima Suap Rp2,5 Miliar, Ini Jawaban Gubernur

CPIB mengatakan bahwa mereka mengevaluasi dan menyetujui permintaan Mr. Ong untuk melakukan perjalanan ke luar negeri, dan besaran jaminannya ditingkatkan menjadi S$100.000 atau setara Rp 1,1 miliar.

Selama penyelidikan berlangsung, Perdana Menteri Singapura, Lee Hsien Loong, telah menginstruksikan Mr. Iswaran untuk mengambil cuti sementara sampai penyelidikan selesai dilakukan. 

Selama periode ini, Mr. Iswaran akan tetap berada di Singapura dan tidak memiliki akses ke sumber daya resmi dan gedung pemerintah.

Mr. Iswaran memiliki karier politik selama lebih dari 26 tahun. Dia pertama kali terpilih sebagai Anggota Parlemen untuk West Coast GRC pada tahun 1997 sebelum diangkat ke Kabinet pada tahun 2006.

Baca juga: Patung Buddha Tidur: Keajaiban Spiritual di Vihara Dharma Shanti, Tanjung Uban, Bintan

Dia telah menjabat sebagai menteri transportasi sejak Mei 2021 dan juga sebagai menteri yang bertanggung jawab atas hubungan perdagangan di Kementerian Perdagangan dan Industri (MTI) sejak Mei 2018.

Sebelum terjun ke dunia politik, Mr. Iswaran bekerja di sektor publik dan swasta, termasuk di MTI dan Temasek Holdings. Menurut laporan Reuters pada tahun 2007, dia memiliki hubungan bisnis dengan Mr. Ong di masa lalu.

Mr. Ong adalah pemilik hak atas Grand Prix Singapura dan menjabat sebagai ketua promotor balap Singapore GP. Pada tahun 2022, dikontrakkan agar Singapura menjadi tuan rumah balapan F1 selama tujuh tahun lagi.

Mr. Iswaran telah terlibat aktif dalam upaya pemerintah terkait F1, termasuk hadir dalam konferensi pers untuk pengumuman tentang masa depan acara tersebut.