Karimun, Batamnews - Warga di Bukit Tiung, Kecamatan Karimun, Kabupaten Karimun, merasa geram dengan seringnya kejadian tabrak lari yang menimpa anak-anak dan menyebabkan luka-luka.

Meskipun jalan di sana tidak terlalu lebar, namun terdapat pengendara yang sering melaju dengan kecepatan tinggi di jalan tersebut.

Akibatnya, anak-anak yang sedang berjalan menjadi korban terserempet oleh sepeda motor yang melintas.

Baca juga: Tahun Ini Jemaah Haji Batam Dapat Jatah Air zamzam 10 Liter, Tapi yang Langsung Dibawa Baru 5 Liter

Baru-baru ini, seorang anak menjadi korban tabrak lari dan mengalami luka robek di kaki yang memerlukan 18 jahitan, pada Rabu (5/7/2023).

Pengendara yang menabrak anak tersebut tidak peduli dengan kondisi anak yang ditabraknya dan melarikan diri dari tempat kejadian.

"Anak-anak kembali menjadi korban, kali ini dengan luka robek di kakinya yang memerlukan 18 jahitan," ujar Marsono, seorang warga setempat, pada Kamis (6/7/2023).

Selain kejadian tersebut, belum lama ini juga terjadi kasus serupa di mana anak-anak yang pulang dari mengaji menjadi korban tabrak lari.

Baca juga: Pekerja Masjid Agung Batam Center Alami Kecelakaan Kerja

"Ini bukan kali pertama terjadi, beberapa waktu yang lalu juga ada anak yang tertabrak saat pulang dari masjid dan pelaku juga melarikan diri," tambahnya.

Dengan adanya serangkaian kejadian ini, warga meminta agar pelaku bertanggung jawab atas tindakan mereka.

Selain itu, pengendara yang melintas di jalan Bukit Tiung diimbau untuk selalu berhati-hati dan tidak melaju dengan kecepatan tinggi. Mengingat jalan tersebut sempit dan banyak warga yang beraktivitas di sekitarnya.

Baca juga: Polsek Dabo Singkep Gencar Lakukan Patroli Cegah Gangguan Kamtibmas

Sementara itu, diketahui bahwa jalan tersebut juga merupakan salah satu jalan alternatif yang digunakan oleh masyarakat untuk mempersingkat waktu perjalanan mereka.