Warga Karimun Ditemukan Terapung di Perairan Jalur Internasional

Warga Karimun Ditemukan Terapung di Perairan Jalur Internasional

Proses evakuasi mayat seorang warga Karimun yang ditemukan mengapung di perairan internasional.

Karimun, Batamnews - Seorang pria ditemukan mengapung dalam kondisi meninggal dunia di seputaran perairan Karimun Anak, Kabupaten Karimun, Kepulauan Riau (Kepri), Selasa (4/7/2023).

Jenazah pria tersebut ditemukan oleh nelayan yang sedang melakukan aktivitas melaut di seputaran perairan line 3 jalur Internasional atau OPL (Outer Port Limit).

Dari informasi yang didapat, korban bernama Angga Nababan (22) warga Teluk Air, kawasan belakang Rutan Karimun. Diketahui, korban pergi ke laut dengan rombongan yang mencapai puluhan pompong pada Sabtu (1/7/2023).

Korban bersama para rekannya bekerja untuk melakukan barter barang-barang keperluan logistik dengan kapal-kapal niaga seperti tanker, tugboat yang melintas di perairan tersebut.

“Namun beberapa hari tidak ada kabar korban ditemukan mengapung di laut. Mereka membawa rokok dan logistik untuk ditukarkan ke kapal-kapal besar,” ucap Kasat Polairud Polres Karimun, Iptu Doddy Basyir, Selasa (4/7/2023) sore.

Setelah ditemukan, pihak Polairud langsung menuju TKP dan mengevakuasi jenazah korban. Kepolisian juga masih mendalami informasi lebih lanjut terkait dengan temuan jenazah korban tersebut.

"Kita masih mendalami keterangan lebih lanjut, untuk mengetahui apakah karena kecelakaan atau indikasi-indikasi lainnya,” ucap Kasat.

Dari keterangan yang dihimpun, beredar informasi yang menyebutkan kalau korban bersama lima orang rekannya sempat diamankan otoritas Marine Malaysia. Kelima orang rekannya itu hingga kini masih dalam pengawasan Marine Malaysia.

Sementara itu, Ayah korban, Ronal Nababan mengatakan bahwa, anaknya pergi melakukan aktivitas di laut dengan melakukan sistem barter barang dengan barang dari kapal yang berada di perairan OPL.

“Saya dikasih tau kalau anak saya ini ditemukan sudah meninggal,” kata Ronal saat dijumpai di RSUD Muhammad Sani.

Saat ini, jenazah korban sudah berada di ruang jenazah RSUD Muhammad Sami guna dilakukan visum.


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews