Karimun, Batamnews - Bupati Karimun, Aunur Rafiq, telah memberikan pemaparan tentang inovasi pelayanan publik yang telah diterapkan dalam Kompetisi Inovasi Pelayanan Publik 2023.

Acara ini diikuti oleh 514 Kabupaten/Kota di seluruh Indonesia dan diadakan secara daring, dengan melibatkan Dinas Kesehatan dan Puskesmas Meral pada hari Senin (3/7/2023).

Dalam pemaparannya dan sesi wawancara, Bupati Rafiq menjelaskan inovasi unggulan yang telah dilakukan dalam bidang kesehatan. Inovasi-inovasi tersebut bertujuan untuk meningkatkan keselamatan ibu hamil dan mengurangi angka kematian ibu dan anak saat melahirkan.

"Program Pandu Bidan Selamat adalah salah satu inovasi dari UPT Puskesmas Meral yang bertujuan memberikan pelayanan kesehatan kepada ibu hamil dan bayi," kata Bupati Karimun, Aunur Rafiq, pada Senin (3/7/2023).

Baca juga: Singapura Menegakkan Peraturan Ketat: 12 Larangan Penting bagi Wisatawan

Program inovasi Pandu Bidan Selamat ini telah memberikan dampak positif dalam peningkatan pelayanan bagi ibu hamil dan bayi yang baru lahir. Bupati Rafiq menyatakan bahwa penurunan angka kematian bayi dan ibu hamil ini telah merata terjadi di seluruh Kabupaten Karimun.

"Melalui program ini, kami telah melihat penurunan angka kematian bayi dan ibu hamil selama tiga tahun terakhir," ungkap Bupati Rafiq.

Inovasi Pandu Bidan Selamat dari UPT Puskesmas Meral ini akan mewakili Kabupaten Karimun dalam kompetisi inovasi yang diadakan oleh Menpan RB. Bupati Rafiq berharap bahwa inovasi ini akan mendapatkan peringkat yang baik dalam lomba tersebut.

"Kami berharap inovasi ini akan meraih prestasi yang membanggakan dalam kompetisi ini. Kami telah melakukan presentasi, sekarang tinggal menunggu hasilnya," pungkasnya.