Batam, Batamnews - Kejadian menegangkan terjadi di depan Mako Polresta Barelang pada Senin (3/7/2023) ketika sebuah mobil yang dikendarai oleh seorang anggota Marinir 10 SBY ditabrak oleh seorang orang tak dikenal.

Peristiwa ini semakin memanas ketika pelaku yang diduga merupakan anggota Polri kabur ke dalam Mako Polresta Barelang.

Berdasarkan informasi yang diperoleh, mobil tersebut bertabrakan dengan sepeda motor yang dikendarai oleh seorang pria berpakaian preman. Warga sekitar yang menyaksikan kejadian ini terkejut saat pelaku melarikan diri ke dalam Mako Polresta Barelang.

Peristiwa tersebut menyulut amarah sejumlah anggota Marinir 10 SBY yang berada di sekitar lokasi. Tanpa ragu, mereka mendobrak masuk ke dalam Mako Polresta Barelang untuk mengejar pelaku. Keributan pun tak terelakkan dan membuat suasana di lobi Polresta Barelang menjadi sangat gaduh.

Baca juga: Kapolsek Daik, Kasat Reskrim hingga Kabagops Polres Lingga Dimutasi

Namun, setelah penyelidikan dilakukan, terungkap bahwa insiden ini sebenarnya merupakan rekayasa yang diatur oleh Danyon Marinir 10 SBY Letkol Marinir Nofry G Kaloh dan Danlanud Hangnadim Letkol Pnb Betya Lukman Madyana.

Mereka sengaja merencanakan kejadian ini sebagai sebuah kejutan dalam rangka Hari Bhayangkara ke-77.

Ternyata, setelah keributan terjadi, kedua perwira tersebut muncul bersama dengan anggota lainnya membawa kejutan berupa kue ulang tahun. Lagu selamat ulang tahun pun dinyanyikan sebagai pengiring kedatangan mereka.

"Saya bersama dengan Danlanud Hangnadim dan jajaran datang ke Polresta Barelang dalam rangka Hari Bhayangkara ke-77 tahun 2023, sengaja memberikan kejutan dengan kejadian keributan. Kegiatan ini merupakan usul dan saran anggota bagaimana membuat situasi kejutan ini lebih berkesan, sehingga kami membuat situasi yang bisa memberikan pemantik situasi di dalam Polresta Barelang," ujar Danyon Marinir 10 SBY Letkol Marinir Nofry G Kaloh.

Baca juga: Persiapan GTRA Summit 2023 di Karimun Terus Digesa, Presiden Jokowi Dijadwalkan Hadir

Lebih lanjut, Danyon Marinir menyatakan bahwa semua berjalan dengan aman. Skenario tersebut telah dikomunikasikan dengan baik kepada pihak Polresta Barelang sehingga tidak ada korban atau kerugian yang terjadi pada siapapun, termasuk masyarakat.

"Sesungguhnya, kejutan ini bertujuan untuk memperkuat solidaritas dan sinergi antara TNI dan Polri," tambahnya.

Sementara itu, Kapolresta Barelang menyampaikan rasa terima kasih kepada semua pihak yang terlibat dalam skenario tersebut. Meskipun terkejut dengan kejadian tersebut, Kapolresta berharap hubungan baik antara TNI dan Polri tetap terjaga demi kemajuan Kota Batam.

"Saya terkejut dengan skenario yang dilakukan, namun saya berterimakasih harapannya silaturahmi TNI Polri tetap terjalin dengan baik untuk kemajuan Kota Batam yang kita cintai," pungkas Kapolres.

Kejadian yang menegangkan ini mengakhiri dengan kegembiraan dan kebersamaan antara anggota Marinir dan Polri. Hari Bhayangkara ke-77 tahun 2023 dirayakan dengan kejutan yang tak terduga, membuktikan bahwa kerjasama dan persahabatan antara kedua institusi tersebut semakin kuat.