Modus Penipuan Pesanan Makanan Fiktif: Wanita Batam Rugi 4,4 Juta Rupiah

Modus Penipuan Pesanan Makanan Fiktif: Wanita Batam Rugi 4,4 Juta Rupiah

Ilustrasi korban penipuan (Foto: Ist)

Batam, Batamnews.co.id - Sebuah kejadian penipuan pesanan makanan menimpa seorang wanita di Batam bernama Ami. Ami menjadi korban modus penipuan dengan memesan makanan sebanyak seribu porsi. Kejadian ini menjadi perhatian publik untuk lebih waspada terhadap penipuan serupa.

Ami menceritakan kronologi kejadian ini pada hari Sabtu lalu, ketika seorang pria menghubunginya dan memesan makanan sebanyak seribu porsi.

Baca juga: Modus Penipuan Jual Mobil Harga di Bawah Pasaran Marak di Batam, Ketua APMBI Ingatkan Calon Pembeli
"Pria itu mengaku bahwa pesanan tersebut akan digunakan untuk mengisi kantin PT di Batamindo. Pesanan tersebut terdiri dari sepuluh macam gorengan dan dua ratus porsi rujak mie," ujar Ami kepada Batamnews.co.id, Selasa (27/6/2023).

Dalam kesepakatan, sang pria menyatakan bahwa makanan akan segera dijemput dan uang pembayaran akan langsung dilunasi. Namun, ketika hari Senin tiba, sang pria tidak kunjung datang untuk mengambil pesanan makanan.

Baca juga: Pengelola Tak Sanggup Bayar UWTO Hotel Purajaya, Tindakan BP Batam Sudah Tepat

Ami dan timnya berusaha mencari keberadaannya, namun mereka mendapatkan informasi bahwa sang pria sudah melarikan diri dari kos-kosan tempat tinggalnya.

Sang pria, yang mengaku bernama Hendri, mengklaim bahwa ia menjual makanan di warung Soto Babe di Panasera.

"Namun, setelah ditelusuri, tidak ada warung dengan nama tersebut di lokasi tersebut. Nomor telepon yang digunakan oleh pelaku adalah +62 895-3126-1959," ujar Ami.

Ami dan timnya telah menghitung total kerugian akibat penipuan ini, dengan nilai pesanan mencapai Rp 4,4 juta.

Mereka juga melakukan pelacakan menggunakan nomor telepon tersebut dan menemukan bahwa sang pelaku berada di Kalimantan.

Dalam hal ini, Ami menginginkan agar kejadian ini diketahui oleh masyarakat luas agar tidak ada korban penipuan lainnya.

Ia berharap agar orang-orang lebih berhati-hati dalam menerima pesanan yang mencurigakan dan selalu melakukan verifikasi lebih lanjut sebelum melakukan transaksi.

 


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews