Batam, Batamnews - PT Liga Indonesia Baru (LIB) sebagai operator kompetisi pertandingan Liga I mengeluarkan peraturan larangan suporter tamu datang ke stadion. Larangan ini memunculkan pro kontra ditengah pecinta sepak bola Indonesia.

Menanggapi hal itu, Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, pun akhirnya berbicara. usai mengunjungi Stadion Manahan Solo, Minggu (4/6/2023). Menurut Erick larangan itu mencegah terjadinya kerusuhan di tengah pertandingan antar suporter.

Baca juga: Shin Tae-yong Bakal Hengkang Usai Piala Asia, Ini Tanggapan Erick Thohir

Erick mengingatkan bahwa FIFA masih memantau sepakbola Indonesia dan akan memberikan sanksi lebih berat jika kerusuhan terulang.

Dttegaskannya, bahwa peristiwa Kerusuhan Kanjuruhan masih menjadi catatan FIFA. Erick menganggap Indonesia beruntung karena hanya diberikan sanksi ringan, namun FIFA tidak akan segan-segan menghentikan sepakbola Indonesia jika terjadi kerusuhan seperti akhir musim kemarin.

Baca juga: Nelayan di Lampung Hilang Diterjang Ombak saat Mencari Ikan

"Jangan jadi bangsa yang lupa, sebab FIFA tidak akan lupa," tegas Erick Thohir seperti dikutip dari laman pssi.or.id.

Erick juga menambahkan bahwa keberadaan kompetisi di tahun politik dan status Indonesia yang masih dalam pantauan FIFA, maka hanya suporter tuan rumah yang diizinkan hadir di stadion. Hal ini sejalan dengan arahan Presiden Jokowi untuk mengantisipasi keamanan.

Erick Thohir juga menjelaskan bahwa aturan tersebut merupakan upaya menjaga Liga 1 musim depan agar berjalan lancar. 

Baca juga: Mie Tek Tek, Kuliner Primadona Baru Palembang, Begini Cara Membuatnya

Dengan demikian, penonton harus mematuhi aturan tersebut demi kelancaran kompetisi Liga 1 musim 2023/2024. Erick Thohir berharap kerjasama dari semua pihak agar sepakbola Indonesia terus berkembang dan menjadi sumber kebanggaan bagi bangsa.