Nelayan di Lampung Hilang Diterjang Ombak saat Mencari Ikan

Nelayan di Lampung Hilang Diterjang Ombak saat Mencari Ikan

Tim SAR menggunakan peralatan aqua eye menyusuri perairan Pantai Biha Lampung mencari nelayan yang hilang (internet)

Lampung, Batamnews - Seorang nelayan di Kabupaten Pesisir Barat, Lampung dilaporkan hilang setelah diterjang ombak saat sedang mencari ikan di Pantai Biha pada Minggu (4/6/2023) pagi.

Kepala Kantor Basarnas Lampung, Deden Ridwansah, melalui Koordinator Pos SAR Tanggamus, Hendra Wahyu, menjelaskan bahwa kejadian tragis itu terjadi ketika korban bernama Apriansah (38) dan rekannya, Edwar, sedang memancing ikan di laut.

Baca juga: Penduduk Miskin Tanjungpinang Meningkat Signifikan Selama Tiga Tahun

"Mereka menggunakan perahu jukung sekitar 200 meter dari bibir Pantai Biha. Tiba-tiba, ombak besar menghantam perahu mereka, dan keduanya terjatuh ke dalam laut," kata Hendra Wahyu dalam keterangan resminya seperti dikutip kumparan, Senin (5/6/2023).

Hendra menjelaskan bahwa Edwar berhasil menyelamatkan diri dan naik kembali ke perahu setelah terjatuh. Namun, sayangnya, Apriansah terbawa arus dan tenggelam.

Baca juga: Tiket Laga Indonesia vs Argentina Mulai Dijual Hari Ini, Cek Harga dan Link Pembeliannya di Sini

"Mendapat laporan tersebut, tim SAR gabungan segera dikerahkan oleh Pos SAR Tanggamus untuk melakukan operasi pencarian dan penyelamatan," ungkapnya.

Tim SAR gabungan, yang terdiri dari Posek Biha, Polair Polda Lampung, Polair Polres Pesisir Barat, BPBD Pesisir Barat, pihak Kecamatan Pesisir Selatan, keluarga korban, dan masyarakat setempat, langsung bergerak mencari korban.

"Tim SAR gabungan dibagi menjadi dua SRU (SAR Rescue Unit). SRU 1 melaksanakan pencarian menggunakan perahu jukung nelayan dengan jarak mencapai ± 0,8 Nm (Nautical Mile) dan menggunakan peralatan Aqua Eye di sekitar lokasi kejadian," terangnya.

"Selain itu, SRU 2 melakukan pencarian melalui penyisiran di daratan sepanjang 2 kilometer di sekitar bibir pantai dari lokasi kejadian," tambahnya.

Baca juga: Penerbangan Pertama Kloter 1 Embarkasi Padang Menuju Madinah Berangkat Senin Dini hari

Namun, hingga sore Minggu (4/6), upaya pencarian belum membuahkan hasil. Meskipun telah menggunakan Aqua Eye, tidak ditemukan tanda-tanda korban.

"Pencarian hari ini belum berhasil menemukan korban. Pada malam hari, kami tetap melakukan pemantauan visual dari daratan, dan pencarian akan dilanjutkan pada Senin pagi," pungkasnya dengan harapan agar korban dapat segera ditemukan dan diselamatkan.


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews