Karimun, Batamnews - Dua remaja terlibat dalam kecelakaan lalulintas tragis di jalan raya Desa Pangke, Kecamatan Meral Barat, Kabupaten Karimun, Kepulauan Riau (Kepri), pada Rabu (31/5/2023) siang.

Akibat kecelakaan ini, seorang remaja meninggal dunia, sementara satu orang lainnya dilaporkan mengalami luka berat.

Kedua remaja tersebut mengendarai sepeda motor dan menabrak bagian belakang truk yang sedang parkir karena mengalami kerusakan. Sepeda motor Honda Beat berwarna putih biru dengan nomor polisi BP 3068 KR menabrak bagian belakang truk atau lori bernomor polisi BP 9363 KY.

Baca juga: Dua Nelayan Anambas Simpan Kokain Temuan Dalam Tanah Terancam Hukuman Mati

"Ketika saya melewati tempat kejadian, saya melihat motor menempel di belakang truk. Saya tidak tahu apakah truk itu sedang berhenti atau baru saja berhenti. Lampu sein truk menyala dan sopirnya turun," kata seorang warga di lokasi kejadian, Dwi.

Setelah menabrak belakang truk, kedua remaja itu terkapar di jalan. Salah seorang dari mereka yang mengenakan baju kuning terlihat bersimbah darah di wajahnya, diduga akibat benturan yang dialami.

Remaja lainnya tergeletak di jalan dengan posisi tangannya terjepit di bawah badan remaja yang mengenakan baju kuning. Warga sekitar segera melaporkan kejadian ini kepada ambulans Desa Pangke. Keduanya kemudian dibawa ke rumah sakit.

Baca juga: Jadwal Ujian dan Libur Sekolah Semester Genap Tingkat SD/SMP di Karimun Tahun 2023

Dwi memberikan informasi bahwa pengendara sepeda motor akhirnya meninggal dunia.

"Mereka dibawa ke Rumah Sakit Bunda Tanjung Balai dan yang mengenakan baju kuning telah meninggal. Ketika di lokasi kejadian, dia masih bernapas. Saat diangkat ke ambulans, dia masih bernapas," kata Dwi.

Hingga saat ini, identitas korban belum diketahui. Namun, informasi yang diperoleh menunjukkan bahwa keduanya adalah warga Desa Pangke Barat.

Kanit Laka Lantas Polres Karimun, Aipda Sudianto, yang dikonfirmasi membenarkan kejadian tersebut.

"Ya, saya masih di tempat kejadian perkara (TKP) dan akan menuju ke rumah sakit," kata Sudianto ketika dikonfirmasi melalui pesan aplikasi WhatsApp.