Mayat Tergeletak di Depan RSUD Arifin Ahmad Pekanbaru Ternyata Korban Laka Lantas

Mayat Tergeletak di Depan RSUD Arifin Ahmad Pekanbaru Ternyata Korban Laka Lantas

Satuan Lalulintas (Satlantas) Polresta Pekanbaru berhasil mengungkap penemuan mayat di depan RSUD Arifin Ahmad, tepatnya di samping pagar gereja HKBP Pekanbaru, Riau, Senin (29/5/2023) sekitar pukul 20.30 WIB.

Pekanbaru, Batamnews - Satuan Lalulintas (Satlantas) Polresta Pekanbaru berhasil mengungkap penemuan mayat di depan RSUD Arifin Ahmad, tepatnya di samping pagar gereja HKBP Pekanbaru, Riau, Senin (29/5/2023) sekitar pukul 20.30 WIB.

Dalam pengungkapan tersebut petugas berhasil mengamankan seorang pria berinisial BZ (31), pengemudi sepeda motor yang membonceng korban saat kejadian.

Kapolresta Pekanbaru, Kombes Pol Jefri RP Siagian melalui Kasat Lantas Kompol Birgitta ketika dikonfirmasi membenarkan terkait pengungkapan tersebut.

"Benar, kasus penemuan mayat di depan RSUD Arifin Ahmad tersebut merupakan kasus laka lantas, bukan kasus pembunuhan," kata Kasat, Rabu (31/5/2023) siang.

Baca juga: Heboh Warga Bengkalis Riau Berebut Daging Tak Layak Konsumsi di Tempat Sampah

Kasusnya saat ini ditangani oleh Satlantas Polresta Pekanbaru.

"Kasusnya saat ini masih kita dalami, namun hasil penyelidikan sementara diketahui bahwa pelaku mengendarai sepeda motor dibawah pengaruh minuman keras. Akibatnya pelaku tidak dapat berkonsentrasi dengan baik sehingga mengakibatkan terjadinya kecelakaan tersebut," kata Kompol Birgitta.

Kecelakaan tersebut bermula saat sepeda Motor Yamaha Vega tanpa nomor polisi yang dikendarai oleh pelaku BZ membonceng korban bergerak di Jalan Mustika datang dari arah selatan menuju utara.

Namun, sesampainya di depan pintu masuk IGD RSUD Pekanbaru, BZ terkejut dengan adanya sepeda motor yang berada di depannya datang dari arah berlawanan mendahului mobil lalu melebar ke kanan.

Baca juga: Polisi Dalami Kasus Penipuan Tiket Konser Coldplay, Sudah 60 Korban Melapor, Kerugian Hampir Rp 200 Juta

Kondisi ini, sebut Kasat, membuat BZ dengan spontan menghindar ke kiri, namun ban depannya menabrak bibir parit di pinggir Jalan Mustika tersebut lalu hilang kendali dan mengakibatkan keduanya terpental ke arah pagar gereja HKBP.

"Korban tewas ditempat lantaran mengalami luka serius di bagian kepala akibat terpental mengenai tembok beton pagar gereja HKBP tersebut. Dan setelah terjadinya kecelakaan, BZ bukannya menolong korban, malah langsung meninggalkan TKP tanpa menolong korban tersebut, dan juga tidak ada melaporkan peristiwa yang di alaminya ke pihak yang berwajib," jelas Kasat.

Saat ini pelaku beserta barang bukti sudah diamankan di Mapolresta Pekanbaru guna menjalani proses hukum selanjutnya.


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews