Petani Kopi Berusia 100 Tahun di Aceh, Setelah Tertunda Tiga Kali, Akhirnya Naik Haji

Petani Kopi Berusia 100 Tahun di Aceh, Setelah Tertunda Tiga Kali, Akhirnya Naik Haji

Muhammad Taher Abdusalam, seorang petani kopi berusia 100 tahun akhirnya berangkat haji setelah tiga kali gagal berangkat (ist)

Aceh, Batamnews - Muhammad Taher Abdusalam, seorang petani kopi berusia 100 tahun, akhirnya berangkat sebagai jemaah haji dari Embarkasi Aceh. Dia menjadi jemaah tertua dalam kelompoknya.

Pria berusia seratus tahun tersebut merupakan petani di wilayah tengah Aceh dan fokus pada penanaman kopi dan kemiri.

Baca juga: Kloter 9 Embarkasi Batam Berangkat Menuju Tanah Suci, 13 Jemaah Haji Menggunakan Kursi Roda

"Saya sudah mendaftar sejak tahun 2004 dan seharusnya berangkat pada tahun 2020. Tetapi karena pandemi Covid-19, saya tertunda tiga kali," ujar Taher kepada wartawan di Asrama Haji Embarkasi Aceh pada Minggu (28/5/2023).

Taher menjelaskan bahwa keberangkatannya tertunda karena pandemi dua kali pada tahun 2020-2021, dan satu kali lagi karena pembatasan usia pada tahun 2022.

Baca juga: 48 Jemaah Calon Haji Lingga dalam Kondisi Sehat Saat Berada di Madinah

"Tiga kali tertunda karena pandemi dan pembatasan usia," jelasnya.

Taher menyebutkan bahwa ia telah mulai menabung untuk biaya haji sejak tahun 1980 dan mulai menyetorkannya pada tahun 1986. Uang yang ia tabung berasal dari hasil pertanian yang ia geluti.

"Pada tahun 1980, saya mulai menabung dan untuk setoran awalnya sebesar Rp25 juta pada tahun 1986, jika tidak salah ingat," ungkapnya seperti dikutip ajn.net, Senin (29/5/2023)..

Baca juga: Perjalanan Seorang Penyadap Karet di Karimun Menuju Haji di Usia 87 Tahun

Taher akan berangkat haji sendiri ke tanah suci, namun ia merasa sangat senang dapat berangkat pada tahun ini.

"Saya berangkat sendiri dan sangat bersemangat serta bahagia," tambahnya. 


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews