Banjir Melanda Aceh Barat, Warga di Evakuasi Tengah Malam

Banjir Melanda Aceh Barat, Warga di Evakuasi Tengah Malam

Banjir makin meluas di Aceh Barat, sudah tujuh kecamatan dilanda banjir. Warga terpaksa mengungsi tengah malam (internet)

Meulaboh, Batamnews - Hujan deras yang melanda kawasan pantai barat selatan Aceh telah menyebabkan puluhan desa di tujuh kecamatan di Aceh Barat terdampak banjir pada Minggu (7/5/2023).

Seiring dengan meningkatnya intensitas hujan, sebagian warga terpaksa meninggalkan rumah mereka di tengah malam karena sungai meluap dan menggenangi rumah-rumah mereka, termasuk di Desa Kajeung, Kecamatan Sungai Mas.

Baca juga: Sebagian Desa di Aceh Barat Terendam Banjir Akibat Hujan Deras

Tim Rescue dan Pusdalops Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Aceh Barat turun ke lapangan untuk melakukan evaluasi situasi dan memantau kondisi banjir secara berkala.

Menurut Mashuri, juru bicara Pusdalops BPBD Aceh Barat seperti dilansir serambipost, Selasa (9/5/2023), luapan Krueng Woyla dan Krueng Meureubo menyebabkan banyak desa terendam banjir. Minggu malam, sekitar 7 kecamatan dilaporkan terdampak banjir berdasarkan hasil pemantauan BPBD Aceh Barat.

Baca juga: Terungkap Alasan Pemprov Kepri Serahkan Seluruh Aset Jalan Provinsi di Batam ke Pemko Batam

Meskipun sebagian kondisi air sungai sudah surut, beberapa daerah masih tergenang banjir. Di Kecamatan Sungai Mas, air sudah surut total, sementara di Kecamatan Pante Ceureumen, air masih menggenangi sebagian permukiman penduduk.

Di Kecamatan Woyla Barat, air mulai surut, tetapi di Kecamatan Kaway XVI, sebagian permukiman warga masih tergenang air.

Kecamatan Meureubo dan Johan Pahlawan juga masih dilanda banjir, dengan beberapa desa seperti Leuhan, Ceukok Marek, dan Blang Beurandang masih terendam air.

Baca juga: Viral, Legislator Batam Udin Sihaloho Terlibat Pertengkaran dengan Warga, Ini Penjelasannya

Di Kecamatan Sungai Mas, delapan desa seperti Gampong Lancong, Tungkop, Kajeung, Tanoh Mirah, Gampong Gleng, Gaseu, Ramitie, dan Gampong Geudong, dilaporkan kondisi airnya sudah surut total.

Sementara itu, di Kecamatan Pante Ceureumen, lima desa seperti Gampong Seumantok, Alue Keumang, Lawet, Canggai, dan Gampong Babah Lueng, juga dilanda banjir, namun kondisi airnya sudah surut.

Di Kecamatan Woyla Barat, masih terdapat 15 desa yang sebagian masih terendam banjir, antara lain Desa Napai, Alue Leuhob, Blang Luah, Pasie Male, Blang Cot Mameh, Peuleukung, Lubok Pasi Ara, Lhok Male, Pasi Panyang, Ule Pasi Ara, Lubok Pasi, Blang Cot Rubek, Kulam Kaju, Cot Lagan, Keub, dan Gampong Cot Rambong, meskipun kondisi airnya mulai surut, namun belum sepenuhnya.

Baca juga: Gubernur Ansar Hadiri Malam Ta'aruf STQH X Kepri 2023, Memperkuat Jalinan Kebersamaan dalam Ukhuwah Islamiyah

Di Desa Napai, Kecamatan Woyla Barat, sekitar 29 jiwa warga mengungsi ke balai pengajian setempat. Selain itu, di Kecamatan Kaway XVI, beberapa desa seperti Alue Tampak, Pasie Jambu, Padang Mancang, Gampong Peunia, Keude Aron, Gampong Mesjid, Tanjong Bungong, Alue On, Meunasah Rambot, Gampong Putim, Tanjong Bungong, Gampong Beureugang, dan Gampong Pu'uk juga terendam banjir.

Di Kecamatan Meureubo, beberapa desa seperti Gampong Pasie Mesjid, Pasi Aceh, Pasi Aceh Tunong, Pasi Aceh Baroh, Gampong Pulo, Gampong Tumpok Ladang, Pasi Pinang, dan Gampong Ujong Tanjong masih mengalami genangan air di sebagian perumahan warga.

Sementara itu, di Kecamatan Johan Pahlawan, sejumlah rumah di Desa Gampa, Leuhan, Marek, dan Gampong Blang Beurandang (Komplek BB 1) masih terendam banjir, dan air belum sepenuhnya surut.

Baca juga: Mulai Tahun 2024, Warga Batam dan Kepri ke Singapura Tak Perlu Paspor

Di Kecamatan Arongan Lambalek, Desa Teupin Peuraho dan Desa Ujong Beusa juga terdampak banjir, dengan sebagian rumah warga masih tergenang air.

Banjir ini menimbulkan kerugian besar bagi masyarakat di Aceh Barat. Tim penanganan bencana terus bekerja keras untuk membantu evakuasi dan memberikan bantuan kepada korban banjir. Semoga situasi segera membaik dan masyarakat segera pulih dari dampak banjir yang melanda wilayah ini.

(DEN)


Komentar Via Facebook :

Berita Terkait

close

Aplikasi Android Batamnews