Tragis, Warga Natuna Tewas Tertimpa Alat Berat Proyek Jalan Kelarik-Teluk Buton

Tragis, Warga Natuna Tewas Tertimpa Alat Berat Proyek Jalan Kelarik-Teluk Buton

Kecelakaan alat berat. (Foto: ilustrasi)

Natuna, Batamnews - Seorang warga Kecamatan Bunguran Timur, Kabupaten Natuna, Kepulauan Riau (Kepri), menjadi korban peristiwa tragis setelah tertimpa alat berat yang sedang digunakan dalam pembangunan jalan Kelarik-Teluk Buton.

Menurut keterangan seorang saksi, Herman, korban saat itu sedang mengantarkan istrinya yang bekerja di kantin lokasi proyek. Saat itu, korban terlihat berbincang dengan seorang helper mekanik di atas alat berat yang tiba-tiba jatuh.

"Korban berada di atas loader bersama helper mekanik. Tiba-tiba, alat tersebut jatuh dan helper mekanik langsung melompat. Sayangnya, korban tidak memiliki cukup waktu untuk menyelamatkan diri. Akibatnya, korban tertimpa oleh alat berat tersebut," ujar Herman pada Sabtu (20/5/2023).

Menurut saksi tersebut, alat berat jenis loader sedang diuji coba pada kondisi pembangunan jalan dan tiba-tiba mati ketika berada di turunan jalan. Selain itu, alat berat tersebut masih dalam tahap percobaan.

Baca juga: Menikmati Kelezatan 9 Makanan Khas Natuna yang Menggugah Selera

Korban, yang bukan merupakan pekerja dari perusahaan terkait, langsung dievakuasi dan dimakamkan setelah kejadian tersebut. Herman menyebutkan bahwa sekitar tiga orang telah dibawa ke Polres Natuna untuk dimintai keterangan.

"Ada pelaksana proyek, kepala mekanik, dan helper mekanik yang dibawa ke Polres. Namun, kami masih belum mengetahui perkembangan selanjutnya," jelasnya.

Kasubsi Penmas, Seksi Humas Polres Natuna, Aipda David Arviad membenarkan adanya peristiwa tragis ini di mana korban tewas akibat kejatuhan alat berat tersebut. Pihak Polres Natuna saat ini masih melakukan penyelidikan lebih lanjut terkait insiden ini.

"Iya, benar. Kejadian ini terjadi di proyek Jalan Kelarik-Teluk Buton. Kami telah melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP), dan Polsek Bunguran Barat juga turut hadir di lokasi kejadian," ungkap David Arviad.


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews