Lingga, Batamnews - Kunjungan dapil (Kundapil) yang dilakukan Anggota Komisi V DPR RI Fraksi Golkar Dapil Kepulauan Riau (Kepri), Cen Sui Lan ke Kabupaten Lingga yang berlangsung pada 15-17 Mei lalu, bukan hanya sebatas kunjungan.

Selain memantau dan meresmikan sejumlah pembangunan yang terealisasi berkat aspirasinya, Cen juga membawa kabar baik untuk sejumlah pembangunan di Negeri Bunda Tanah Melayu itu.

Salah satunya adalah revitalisasi jalan nasional di Dabo Singkep, yang telah dianggarkan sebesar Rp 52 miliar pada tahun 2023 ini.

Baca juga: Cen Sui Lan: Pusat Gelontorkan Rp 28 Miliar Bangun Jalan Simpang Kuwit-Lundang di Lingga

“Untuk revitalisasi jalan nasional Dabo itu, sudah masuk dalam finalisasi anggaran sebesar Rp 52 miliar untuk masuk di kelompok 2, tahun anggaran 2023 ini," kata Cen setelah kembali dari Kundapil ke Kabupaten Lingga, Jumat (19/5/2023).

Saat agenda pertemuan dengan Bupati dan pejabat Pemkab Lingga di Hotel Winner, Kelurahan Pancur, Kecamatan Lingga Utara, pada Senin (15/5/2023) kemarin, Cen sempat mendengarkan aspirasi dari Bupati Lingga Nizar tentang beberapa pembangunan infrastruktur.

Diantaranya adalah pembangunan waduk, pengadaan kapal roll on roll off (Roro) mini untuk Senayang dan sekitarnya, serta revitalisasi Kota Dabo Singkep dan pemeliharaan jalan nasional.

“Pak Bupati (Lingga) tak usah khawatir lagi tentang anggaran tersebut (revitalisasi jalan). Itu ibaratnya ikan dalam kolam sendiri. Itu yang kita tegaskan kepada Pak Bupati Lingga, saat kundapil lalu,” ungkap Cen.

Baca juga: Cen Sui Lan Bawa Program Unggulan Menarik saat Kunker ke Lingga: BSPS, KJA hingga PIP

Wanita yang juga menjabat sebagai Ketua DPP Ormas MKGR Pusat ini menjelaskan, awal tahun 2023 lalu, Bupati Lingga juga mengusulkan tentang program revitalisasi Jalan Nasional di Dabo, Singkep. Sekaligus membenahi jalan tersebut dengan pedestrian dan drainase, serta lampu jalan sepanjang jalan nasional tersebut.

“Saya sudah memplot anggaran untuk kegiatan itu, sebesar Rp 52 miliar,” sebutnya lagi.

Cen Sui Lan juga memastikan lagi kepada Basuki Hadi Mulyono, Menteri PUPR dan Hedy Rahadian Direktur Jenderal Bina Marga Kementerian PUPR tentang anggaran tersebut. Agar segera masuk di batch (kelompok) 2 pada tahun anggaran 2023 ini.

“Sehingga bisa dikerjakan pada bulan Oktober 2023 nanti. Karena anggarannya sudah ada. Tinggal mengatur teknis di Ditjen Bina Marga,” pungkasnya.