Batam, Batamnews - Seorang Warga Negara Asing (WNA) Australia yang bernama Timothy Pollinelly, dikenal juga sebagai Tim, akhirnya dikremasi di Nongsa, Batam, Kepulauan Riau, pada hari Jumat, 19 Mei 2023. Tim ditemukan telah meninggal dunia di kediamannya di Perumahan Legenda Malaka, Batam, pada Minggu (14/5/2023).

Ani, seorang kerabat Tim, membenarkan bahwa Tim telah dikremasi hari ini. Sejumlah kerabat dan rekan Tim, serta mantan bosnya, hadir dalam prosesi kremasi tersebut. Menurut kerabatnya, Tim meninggal karena komplikasi penyakit yang dideritanya.

"Ada penyakit dalam," kata seorang rekan Tim, mengacu pada penyakit yang diduga telah membawa Tim ke ajalnya.

Sebelum dikremasi, mereka yang hadir tampak mendoakan Tim. Jenazahnya berada dalam peti mati dan akan dikremasi dengan cara diabukan. Selain kerabat, ada juga istri Tim dan anaknya Brandon. 

Timothy Pollinelly, yang dikenal sebagai Tim, diingat sebagai sosok yang humble oleh rekan-rekannya dan orang-orang yang mengenalnya. "Dia orangnya baik dan ramah," kata seorang rekan Pollinelly.

Pollinelly, seorang ekspatriat, dikenal memiliki kantor di Palmspring, Sei Panas. Ia pernah menikahi seorang warga Batam, tetapi mereka kemudian bercerai. Setelah bercerai, Pollinelly dideportasi ke Australia sebelum akhirnya kembali ke Batam. Setelah kembali ke Batam, pekerjaannya menjadi tidak menentu dan ia sempat menghadapi masalah hukum.

Menurut Ipda Hasmir, Kanit Reskrim Polsek Batam Kota, tidak ada tanda-tanda kejahatan yang terlihat pada tubuh Tim. Meski demikian, karena kondisi lantai rumahnya yang penuh darah, polisi telah mengirim jenazah Tim ke Rumah Sakit Bhayangkara Polda Kepri untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.

"Dugaan awal adalah kematian disebabkan oleh sakit, tetapi kita bawa dulu ke Rumah Sakit Bhayangkara untuk di visum, nanti jika sudah keluar hasilnya akan kita informasikan," ungkap Hasmir. Penyelidikan terkait kematian Tim, yang merupakan WNA, masih berlanjut dan data-data serta latar belakangnya masih dikumpulkan oleh pihak kepolisian.