Tegal, Batamnews - Tragedi kecelakaan bus rombongan peziarah yang terjun ke sungai di Objek Wisata Pemandian Air Panas Guci, Tegal, Jawa Tengah, kembali menambah satu korban meninggal. Seorang pria bernama Ibin menjadi korban tewas kedua dalam insiden tragis tersebut.

Wakil Wali Kota Tangerang Selatan, Pilar Saga Ichsan, memberikan keterangan bahwa Ibin merupakan korban yang mengalami luka berat dalam kecelakaan di Guci. Sayangnya, nyawanya tidak dapat diselamatkan, dan ia meninggal dunia sekitar pukul 02.00 WIB.

Baca juga: Tragedi Bus Pariwisata Terjun ke Sungai di Guci Tegal: Kecelakaan Mengerikan saat Parkir

"Informasi yang baru kami dapatkan, Bapak Ibin meninggal dunia sekitar jam 02.00 WIB," ujar Pilar saat berada di rumah duka korban lainnya di Jalan Pondok Serut, Paku Jaya, Serpong Utara, Senin (8/5/2023), seperti dilansir dari Kompas.com.

Sebelumnya, pada Minggu (7/5/2023)sekitar pukul 09.00 WIB, bus berwarna merah yang sarat penumpang mengalami kecelakaan dan terjun ke jurang di Objek Wisata Guci, Kabupaten Tegal. Bus tersebut terguling dan berhenti di aliran sungai yang berada dekat jembatan di bawah Pasar Wisata Guci.

Baca juga: Tragedi Bus Terjun ke Sungai di Guci, Tegal: Satu Korban Meninggal, Banyak Luka Ringan

Berdasarkan kesaksian warga sekitar, bus yang siap berangkat dengan penumpang tiba-tiba melaju tanpa kendali saat sedang diparkir. Saat itu kondisi mesin bus menyala namun sopir tidak berada di dalam bus.

Sopir bus, Romyani, mengungkapkan bahwa bus sedang diparkir dalam kondisi mesin menyala dan sudah di-rem.

"Saat kejadian, saya berada di belakang bus dan telah melakukan pengereman serta mengganjal ban bus," tuturnya.

Baca juga:Penemuan Peti Kemas di Perairan Karimun Ternyata Berisi Gulungan Kertas Tissue 

Saat kejadian penumpang juga belum sepenuhnya naik ke dalam bus karena masih dalam proses persiapan untuk kembali ke Tangerang. Menurut saksi mata, sekitar dua puluh penumpang sudah berada di dalam bus pada saat kecelakaan terjadi.

Dirlantas Polda Jawa Tengah melaporkan bahwa sebanyak 13 penumpang sedang menjalani perawatan di Puskesmas Bumijawa, Tegal. 

Baca juga: Dampak Buruk Pencemaran Limbah di Kampung Melayu Batam: Sektor Ekonomi Kolaps

Pihak berwenang masih melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk mengungkap penyebab pasti kecelakaan ini.

Tragedi ini menyisakan duka mendalam bagi keluarga korban dan masyarakat sekitar. Kehilangan seorang lagi nyawa dalam kecelakaan ini menambah kesedihan yang mendalam.

Pihak berwenang terus melakukan penyelidikan untuk mengungkap penyebab pasti kecelakaan ini. Faktor-faktor seperti kondisi teknis bus, keadaan jalan, dan kelalaian pengemudi menjadi fokus utama dalam penyelidikan tersebut.

Selain itu, upaya pemulihan dan pemulangan korban yang terluka juga sedang dilakukan dengan segera. Puskesmas Bumijawa, Tegal, sedang memberikan perawatan medis kepada penumpang yang mengalami cedera.