Batam, Batamnews - Kota Batam kembali dihebohkan oleh kasus penculikan anjing yang marak terjadi dalam beberapa bulan belakangan. Pada subuh kemarin, anjing Golden Retriever berusia setahun, milik Micel, warga Sei Panas, Batam, diduga diculik dari rumah pemiliknya yang berada di daerah Sei Panas pada Kamis, 4 Mei 2023, dini hari.

Dugaan sementara menyebutkan bahwa anjing ini diracun terlebih dahulu sebelum diculik, karena ada bekas tulang dan muntahan di lokasi kejadian.

"Padahal pagar rumah tinggi, heran kenapa niat banget menculiknya sih?" ujar Micel dengan penuh kesedihan kepada Batamnews, Jumat 5 Mei 2023. 

Baca juga: Bos Ponsel Lucky Plaza Batam Ditangkap Polisi Kasus Joki IMEI

Untuk mencari tahu lebih lanjut tentang kondisi anjing yang hilang, pemilik anjing tersebut memutuskan untuk menggunakan jasa seorang animal communicator.

"Jadi ada semacam pakar yang paham soal binatang peliharaan, telah terbukti akurat sebelumnya pernah coba. Hasil komunikasi dengan anjing tersebut mengungkapkan bahwa anjing benar-benar diracun dan dipukul di kepala sebelum diculik," ujar Micel.

Baca juga: Kecelakaan Maut di Simpang Ocarina Batam Centre, Seorang Ibu dan Murid SD Yos Sudarso Tewas

Menurut animal communicator, anjing tersebut juga menyampaikan bahwa pelaku penculikan ada dua orang yang menariknya menggunakan tali dan membawa anjing dengan menggunakan mobil.

Informasi yang didapat dari animal communicator juga memberikan gambaran lokasi penculikan, yaitu di sebuah dermaga dengan kapal yard di sekitarnya dan banyak orang mabuk. Lokasi ini diperkirakan tidak jauh dari rumah pemilik anjing di seputaran wilayah Sei Panas atau Batam Kota atau Bengkong.

"Sayangnya, tidak ada CCTV yang mengarah ke pelaku penculikan, sehingga sulit untuk mengidentifikasi mereka. Waktu penculikan diperkirakan terjadi subuh kemarin," ujar wanita tersebut.

Baca juga: Villa Bukit Harimau: Rumah Mewah Termahal di Kota Batam dengan Harga Rp 50 Miliar

Kasus penculikan anjing ini menambah daftar panjang dugaan penculikan anjing yang terjadi di Batam. Sebelumnya seorang warga Batuaji mengaku kehilangan anjing peliharaannya. Korban bahkan mencoba menyebarkan semua informasi soal kehilangan itu di media sosial namun tak kunjung bertemu.