Batam, Batamnews - Sedikitnya 30 rumah di kawasan Perumahan Golden Land, Batam Center terancam ambles. Bantaran sungai yang ada di kawasan perumahan itu mulai tergerus. Sejumlah rumah warga mulai miring.

Thomas, salah seorang warga di Golden Land pun risau longsor terjadi. Menurutnya abrasi tebing sungai di samping perumahan ini mulai tampak sejak dua tahun lalu.

"Ini rumah kami dan yang lainnya mulai miring. Lantai mulai retak karena kedudukannya semakin turun," kata dia, Minggu (11/12/2022).

Baca juga: Warga Perumahan Pinang Mas di Tanjungpinang Kaget, Tagihan Air Biasa Rp 100 Ribu Jadi Rp 689 Ribu

Air dari sungai itu mengalir hingga ke waduk Duriangkang. Kata dia, bantaran sungai itu bukan lagi wewenang developer, melainkan Pemko Batam.

"Ada sekitar 30 rumah yang terdampak, kedudukan rumah sudah mulai miring," kata dia.

Masalah itu pun sudah berkali-kali didudukkan pada Musrenbang. Namun sampai saat ini masih belum direspons atau belum ada solusi dari pihak terkait.

Baca juga: Polemik Lahan di Perumahan Marchelia, DPRD Minta BP Batam Tak Lepas Tangan

"Sudah diajukan untuk perbaikan, tapi sampai sekarang masih belum ada tindakan," ujar Thomas.

Warga yang terdampak pun meminta agar pemerintah segera memasang batu miring guna mencegah terjadi hal yang tak diinginkan.

"Kita minta dipasang batu miring. Secara teknik kita tak tau, tapi menurut kita itu salah satu solusinya. Tergantung dari evaluasi yang lebih ahli," pungkasnya.