Penggerebekan Praktik Prostitusi LGBT di Bukittinggi, Tiga Pelaku Diduga Sebarkan Virus HIV ke Ribuan orang

Penggerebekan Praktik Prostitusi LGBT di Bukittinggi, Tiga Pelaku Diduga Sebarkan Virus HIV ke Ribuan orang

Jam Gadang Bukittinggi Sumatera Barat (Foto: Istimewa)

Bukittinggi, Sumatera Barat - Tim Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) melakukan penggerebekan terhadap praktik prostitusi yang melibatkan pelaku lesbian, gay, biseksual, dan transgender (LGBT) di kota Bukittinggi, Sumatera Barat. Ironisnya, dari empat pelaku yang berhasil diamankan, tiga di antaranya terindikasi positif terkena Human Immunodeficiency Virus (HIV).

Seperti diketahui, LGBT di Sumatera Barat dianggap sangat tabu dan melanggar norma agama serta hukum. Wali Kota Bukittinggi, Erman Safar, mengungkapkan bahwa aktivitas pelaku sangat meresahkan warga. Selain itu, mereka juga membawa-bawa nama Bukittinggi di akun media sosial yang mereka kelola.

"Ada empat orang yang terjaring, dari yang empat orang itu tidak ada yang ber-KTP Bukittinggi tapi beraktivitas di Kota Bukittinggi," ujar Erman pada Jumat (28/4/2023).

Erman juga menyampaikan bahwa dari hasil pemeriksaan, tiga pria yang diamankan di kawasan Parik Putuih, Kecamatan Ampek Angkek, Kabupaten Agam tersebut positif terkena HIV.

"Dari empat orang ini tiga orang positif HIV, satunya tidak. Dari dua orang yang positif HIV ini, dia masing-masingnya sudah melayani 1.200 orang. Ada yang menggunakan alat kontrasepsi, ada yang tidak," ungkapnya.

Sebelumnya, Satpol PP Kota Bukittinggi mengamankan empat orang terduga pelaku LGBT. Dua di antaranya diduga menjadi admin akun media sosial penyuka sesama jenis bernama "Gay Bukittinggi". Dalam waktu dekat, pihak berwenang akan melakukan penyelidikan lebih lanjut terkait kasus ini.


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews