Agam, Batamnews - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) telah menyelesaikan pembangunan Embung Talago Mumbuang di Kabupaten Agam, Sumatera Barat. Pembangunan ini merupakan bagian dari upaya untuk meningkatkan ketersediaan air dan mendukung ketahanan pangan nasional.

Baca juga: Rumah Super Mewah di Menteng Tembus Rp 450 Miliar, Termahal di Indonesia!

Pembangunan Embung Talago Mumbuang dilakukan pada tahun anggaran 2019-2021 dengan biaya sebesar Rp18,1 miliar. Embung yang memiliki luas genangan 0,23 hektare ini telah selesai dibangun dan mampu mengairi sekitar 50 hektare areal persawahan di tiga jorong, yaitu Jorong Bansa, Jorong Babukik, dan Jorong Alang.

Kepala Balai Wilayah Sungai (BWS) Sumatera V Padang, Mochammad Dian Al-Ma'ruf mengatakan, Embung Talago Mumbuang memiliki potensi untuk menjadi destinasi wisata baru karena memiliki pemandangan indah dengan latar belakang Gunung Singgalang. 

Baca juga: Meer Von Kandi Heritage, Objek Wisata Baru yang Menarik di Sawahlunto, Sumatera Barat

Embung ini juga dilengkapi dengan jogging track dan berada di kaki bukit di Jorong Babukik, dekat dengan Danau Tarusan.

Keindahan alam pedesaan di sekitar Embung Talago Mumbuang membuat tempat ini menjadi viral di media sosial setelah pembangunannya selesai. Banyak wisatawan lokal yang datang untuk menikmati pemandangan dan suasana yang tenang di sekitar embung ini.

Baca juga: Tanjungpinang, Surga Tersembunyi di Kepulauan Riau: 8 Destinasi Wisata yang Menakjubkan

Embung adalah salah satu teknik pemanenan air yang sangat sesuai di daerah yang sering mengalami kekeringan. Selain sebagai sumber air, embung juga memiliki fungsi untuk konservasi sumber daya air dan menjaga ketersediaan air bagi masyarakat. 

Dengan keindahan alam dan fungsi yang penting ini, Embung Talago Mumbuang menjadi destinasi wisata yang menarik untuk dikunjungi di Sumatera Barat.