Batam, Batamnews - Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) mencatat pengguna Qris di Kepri mencapai 289.070 pengguna. Jumlah tersebut menunjukkan tren positif.

Sebelumnya pada Desember 2022, pengguna Qris yang tercatat sebanyak 263 ribu pengguna.  Dengan bertambahnya pengguna Qris, juga sejalan dengan bertambahnya Merchant di Kepri.

Kepala Tim Implementasi Kebijakan Sistem Pembayaran dan Pengawasan Sistem Pembayaran Pengelolaan Uang Rupiah, Taufik Ariesta menyebutkan hingga Februari 2023, jumlah Merchant di Kepri mencapai 439 ribu.

Sedangkan jumlah transaksi dengan sistem pembayaran Qris dari Januari-Februari tercatat sebanyak 2 juta transaksi. Dan total transaksinya mencapai Rp 321 miliar.

Baca juga: BI Buka Rahasia Hindari Penipuan QRIS Palsu

“Paling banyak berasal dari usaha mikro,” ujar Taufik saat bincang bersama media di Kantor Perwakilan BI Kepri, Kamis (13/4/2023).

Taufik mengatakan dengan capaian tersebut, pihaknya menilai perkembangan Qris yang positif didukung dengan manfaat yang semakin luas telah dirasakan.

“Adapun manfaatnya, merchant bisa meningkatkan penjualan, bisa mengurangi pembiayaan kas, dan trasaksi tercatat. Terkhususnya juga aman dan efisien,” katanya.

Selain menambah jumlah pengguna Qris di dalam negeri. BI juga sedang berupaya untuk memperluas jariangan Qris hingga ke luar negeri, seperti Singapura dan Malaysia.

“Saat ini pemerintah pusat melalui BI pusat masih sedang berkomunikasi dengan pihak di sana, masih sedang diupayakan,” ucapnya.