Batam, Batamnews - Kepala Badan Pengusahaan Batam (BP Batam), Muhammad Rudi, dengan tegas menyatakan komitmennya untuk mendorong pertumbuhan ekonomi Kota Batam. 

Ia menyatakan bahwa Kota Batam telah menjadi salah satu daerah dengan pemulihan ekonomi terbaik di Indonesia setelah serangan pandemi Covid-19.

Menurut data dari Badan Pusat Statistik Kota Batam, pertumbuhan ekonomi Batam pada tahun 2022 mencapai 6,84%. Hal ini menunjukkan peningkatan sebesar 2,09% dari pertumbuhan ekonomi pada tahun 2021 yang berada pada angka 4,75%.

Meskipun kondisi perekonomian Batam semakin membaik, namun Muhammad Rudi tetap memacu semangat seluruh jajarannya di BP Batam untuk menyelesaikan proyek prioritas 2023-2024 sesuai dengan rencana anggaran yang telah ditetapkan. 

Perencanaan yang dilakukan secara terpusat dan strategis akan memacu pembangunan yang semakin signifikan dan terakomodir sesuai dengan harapan, sehingga Batam sebagai kota modern dapat tercapai dengan segera.

"Prioritas program harus didahulukan. Semua rencana yang terpusat dan strategis harus diselesaikan, sehingga pembangunan prioritas terakomodir sesuai dengan perencanaan anggaran," pesan Muhammad Rudi kepada jajarannya di Badan Pengusahaan Batam (BP Batam).

Selain itu, ia juga mengajak seluruh stafnya untuk bekerja secara profesional dengan loyalitas yang tinggi dalam membangun Batam.

"Yang terpenting adalah hati, jika hati sudah kompak, semua akan diselesaikan dengan baik. BP adalah milik kita semua, kita harus menjaganya. Nasib proyek pengembangan Batam ada di tangan kita semua," ujarnya.

Muhammad Rudi juga meminta agar proses pembangunan dan investasi di Kota Batam berjalan lancar dan nyaman bagi para investor.

"Investasi apapun tidak akan berguna jika kita sendiri tidak membuat investasi itu nyaman. Jika kita tidak memperbaiki Batam, orang tidak akan mau datang lagi. Ketika Batam maju, Kepri juga akan maju," tandasnya.