Jakarta - Timnas Indonesia U-22 asuhan Indra Sjafri kalah 1-2 dari Lebanon dalam pertandingan uji coba di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jumat (14/4/2023) malam.

Indra Sjafri usai pertandingan mengungkapkan ada tiga masalah klasik yang membuat performa tim tidak maksimal. Hal ini akan menjadi bahan evaluasi untuk pertandingan selanjutnya.

"Kalau hasil kita kalah, tapi dari manfaat uji coba kami sangat bersyukur bisa beruji coba dengan tim yang bagus. Saya menilai permainan Timnas tak jelek," kata Indra seusai laga.

"Tapi masalah fokus dan mental pemain di menit akhir kurang konsentrasi, dan juga kita banyak membuang momen peluang dan tak berakhir gol. Kita akan evaluasi," ujar Indra menambahkan.

Dalam pandangan pria yang juga menjabat sebagai Direktur Teknik PSSI ini, babak kedua menjadi petaka. Menurutnya performa Rizky Ridho dan kawan-kawan pada babak kedua melorot.

"Terutama pertandingan di babak kedua banyak salah passing dan juga pergantian harus kami lakukan karena kami ingin memastikan seperti yang saya sampaikan di awal kemarin," kata Indra.

"Kami ingin memastikan pemain-pemain yang ada di TC ini bisa menjadi bagian tim untuk kita bawa 20 orang (ke SEA Games)," ucap pelatih asal Sumatera Barat ini menjelaskan.

Dalam pertandingan ini Indra mengganti beberapa pemain. Pergantian ini dilakukan sesuai dengan kebutuhan tim, sekaligus untuk melihat performa pemain yang sedang diseleksi.

"Tadi kita coba ada beberapa pemain dan tadi ada beberapa pemain yang baru masuk, seperti Ramadhan Sananta dan Ananda Rehan. Saya menilai Rehan cukup memberikan keyakinan kepada kami," ujarnya.

Berikutnya Timnas Indonesia U-22 akan kembali berhadapan dengan Lebanon U-23 di GBK pada Minggu (16/4/2023) malam. Kali ini Indra akan menampilkan pemain yang berbeda, termasuk pemain Persija yang baru bergabung.