Batam, Kepulauan Riau - Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Kota Batam juga turut menyambut baik PT Makmur Elok Graha (MEG) perusahaan milik pengusaha Tomy Winata, yang berinvestasi di Pulau Rempang, Kota Batam, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri).

Ketua Apindo Batam, Rafki Rasyid mengatakan investasi tersebut memiliki dampak ekonomi yang signifikan bagi kesejahteraan masyarakat di Batam.

“Apalagi kita lihat kalau investasi yang akan digelontorkan PT MEG relatif besar,” ujarnya, Kamis (14/4/2023).

Ia juga menilai lokasi yang akan digarap oleh PT MEG di Kawasan Rempang relatif kurang berkembang dibandingkan pulau Batam. Dengan demikian diharapkan akan terjadi pemerataan pembangunan di Kota Batam.

“Rempang hingga Galang dan Pulau Pulau sekitarnya akan lebih cepat berkembang,” kata dia.

Selain itu, menurutnya investasi yang dilakukan PT MEG akan menjadi penarik bagi investor lain yang akan memanfaatkan limpahan dari investasi perusahaan tersebut.

NIlai investasi PT MEG diperkirakan mencapai Rp triliun hingga 20 tahun mendatang atau sekitar tahun 2040. PT MEG akan mengelola Rempang Galang hingga 80 tahun kedepan. Diperkirakan akan membuka 300 ribu lebih lapangan kerja.

Di samping itu, investasi tersebut rencananya akan menyerap 300 ribu orang tenaga kerja. Jumlah tenaga kerja yang terserap tersebut terbilang sangat besar.

“Jumlah ini hampir separo dari jumlah penduduk bekerja di Batam. Penyerapan ini jauh melebihi angka pengangguran di Batam yang sekitar 81.000 orang pada tahun 2022 itu,” ujarnya.

Pihaknya optimis dengan masuknya investasi baru di Kawasan Rempang akan mampu menekan angka pengangguran di Batam dan juga Kepri.

“Maka dari itu seharusnya semua pihak mendukung investasi ini untuk segera terealisasi. Karena manfaat ekonomi dan multiplier effect yang begitu besar,” katanya.