Batam, Batamnews - Dinamika politik yang terjadi di Partai Nasdem Kepri patut dicermati. Apalagi track record partai besutan Surya Paloh tersebut cukup gemilang di Provinsi Kepri beberapa periode terakhir.

Wakil Gubernur Kepri misalnya merupakan kader Nasdem. Sementara di Kota Batam, duet  Nasdem Rudi-Amsakar cukup tangguh dalam Pilkada lalu.

Terkait rencana majunya Marlin Agustina dalam Pilkada Batam 2024 sudah terdengar sejak lama. Hanya saja kekinian, Marlin diarahkan HM Rudi agar maju DPR-RI.

Baca juga: Wagub Marlin Agustina Diduga Kampanye di Sekolah, Ansar: Setahun Tak Ngantor

"Insyaallah tugas saya di Batam segera selesai. Saya akan bertarung di pemilihan Gubernur Kepri. Istri saya di DPR RI," ucap Rudi belum lama ini.

Pengamat Politik di Kepri yang juga Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Riau Kepulauan (Unrika), Rahmayandi Mulda menyebut, langkah tersebut sudah tepat. Menurutnya jika Marlin tetap didorong untuk maju di Pilwako Batam, maka itu akan berdampak pada buruk bagi Rudi.

"Memang seharusnya Buk Marlin didorong untuk maju ke DPR RI, karena melihat situasinya di Kota Batam tidak memungkinkan maju di Pilwako. Sebab itu akan menjadikan Pak Rudi sebagai lawan politik bagi para politisi," ujarnya dalam bincang-bincang dengan Batamnews, Senin (30/1/2023).

Baca juga: Marlin Agustina Pimpin Persatuan Istri Karyawan Otorita Batam

Menurut Rahmayandi, sudah tepat langkah tersebut diambil. Sepertinya Wali Kota Rudi telah melihat perkembangan dan dinamika politik, serta isu-isu yang berkembang. Mencari jalan buat Marlin maju ke DPR RI pun dinilai layak dan tepat. 

"Langkah strategisnya memang harus seperti itu. Isu yang berkembang, Pak Rudi sudah berwacana bahwa Buk Marlin akan didorong maju ke Pilwako, tetapi responsnya kurang positif di kalangan politisi dan masyarakat. Kalau tetap dipaksakan bisa menjadi masalah politik bagi dia (Rudi) ke depannya untuk maju ke provinsi," ujar dia.

Soal Marlin yang disorong maju ke DPR RI, sejumlah pihak menilai itu merupakan trik politik Rudi. Akan tetapi, Rahmayandi melihat itu langkah serius dan bukan hanya isu belaka.

"Saya rasa tidak (trik politik). Itu sudah pertimbangan politik yang matang. Kalau tetap dipaksakan Buk Marlin untuk maju di Pilwako, akan berat nantinya," katanya.

Secara tidak langsung, lanjutnya, Rudi telah mengakui bahwa Marlin kurang mendompleng. Terlebih, ada Amsakar yang lebih siap dan memastikan bakal maju sebagai Calon Wali Kota Batam 2024 mendatang.

Secara garis besar, kata dia, elektabilitas Amsakar lebih tinggi berbanding Marlin. Begitu juga dengan pengalaman, terbukti sudah dua periode menduduki jabatan Wakil Wali Kota Batam.

"Pemilih di Batam sudah tidak asal pilih, sudah banyak yang cerdas," ujar Rahmayandi.