Batam, Batamnews - Kepala Badan Pengusahaan (BP) Batam, Muhammad Rudi mengukuhkan pengurus Persatuan Istri Karyawan Otorita Batam (PIKORI) di Balairungsari gedung BP Batam, Selasa (7/9/2021).

Adapun yang menjadi ketua umum PIKORI yaitu Wakil Gubernur Kepulauan Riau (Kepri), Marlin Agustina, ketua harian dijabat Lilik Lujayanti, sementara itu pembina PIKORI terdiri dari Sri Soedarsono dan Aida Ismeth.

Dalam sambutannya, Rudi meminta pengurus PIKORI yang merupakan para istri pegawai BP Batam, untuk dapat mendukung suaminya ketika bertugas.

“Keberhasilan suami 90 persen berada di tangan ibu-ibu, saya titip para suaminya,” ujar Rudi.

Setelah dilantik, dalam sambutannya Marlin mengajak para pengurus PIKORI bisa dapat bersama-sama mengembangkan potensi. Namun tidak lupa untuk mengerjakan tugasnya sebagai ibu dan seorang istri.

“Marilah sama-sama kembangkan potensi kita, perempuan biasanya dianggap lemah, tetapi kita punya cara sendiri untuk mewujudkannya,” ujarnya.

Marlin mengaku berkomitmen untuk mengemban tanggung jawab ini, walaupun di luar itu Ia juga menjadi Wagub Kepri, Ketua Tim Penggerak PKK Kota Batam, dan Bunda PAUD.

“Tentu tugas saya bertambah lagi, tapi saya yakin saya bisa menjalankannya,” kata dia.

Sementara itu, Ketua Harian PIKORI dan ketua panitia pengukuhan, Lilik melaporkan bahwa pembentukan pengurus PIKORI dilakukan setelah sempat vakum selama 5 tahun. 

Dari masukan Marlin, pihaknya kemudian berkeinginan menghidupkan kembali organisasi yang sempat jaya pada waktu dulu.

“Ibu Marlin berkeinginan mengembalikan PIKORI pada masa kejayaannya,” ujar Lilik.

Ia memaparkan visi dan misi dari PIKORI, adapun visinya yaitu membantu menyukseskan BP Batam dalam mewujudkan indonesia sejahtera.

Sedangkan misinya yaitu membangun kesejahteraan keluarga BP Batam melalui bidang pendidikan, kerohanian, sosial, budaya, hubungan antar lembaga, pengembangan usaha, kesejahteraan keluarga, kesehatan dan pemberdayaan perempuan.

“Dibentuknya PIKORI dengan maksud untuk mewujudkan rasa persaudaraan, kekeluargaan, kesatuan antar anggota serta meningkatkan kesadaran, kepedulian sosial, dan tanggungjawab atas kehidupan beragama, berkeluarga, bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara,” katanya.