Cen Sui Lan Minta Dirjen SDA PUPR Selesaikan Masalah Banjir di Ibu Kota Kepri

Cen Sui Lan Minta Dirjen SDA PUPR Selesaikan Masalah Banjir di Ibu Kota Kepri

Anggota DPR RI Dapil Kepri, Cen Sui Lan. (Foto: Dok DPR)

Tanjungpinang, Batamnews - Dalam sepekan terakhir, Kota Tanjungpinang , ibu kota Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) , dilanda banjir akibat hujan deras dan air laut pasang. Banjir ini mengakibatkan beberapa rumah warga tergenang air, mulai dari tinggi lutut hingga dada orang dewasa.

Peristiwa ini membuat Anggota DPR RI Fraksi Golkar Dapil Kepri, Cen Sui Lan , memberikan perhatian serius. Sebagai wakil masyarakat Kepri, Cen tidak berpikir panjang untuk membantu mencari solusi.

Dalam rapat bersama Kementerian PUPR dan Dirjen Sumber Daya Air (SDA) pada 25 Januari, politisi wanita dari Partai Golkar ini meminta agar masalah banjir segera dicari solusinya dan ditangani secepat mungkin.

Baca juga: Cen Sui Lan Desak Menhub Pindahkan Fungsi Sipil Bandara Ranai Natuna ke Kelarik

“Tolong dibantu supaya Tanjungpinang tidak ada masalah banjir lagi. Saya lihat tadi ada beberapa rumah terendam banjir, saya mau keluar tidak bisa," kata dia.

Warga Tanjungpinang yang terkena dampak banjir, seperti Ayu dari Sei Jang, mengakui bahwa banjir menutup akses jalan mereka. Namun, ia juga menyampaikan terima kasih kepada Cen Sui Lan yang sudah membantu mengatasi masalah banjir ini kepada pemerintah pusat.

“Terima kasih Ibu Cen Sui Lan, harapan saya banjir tidak ada lagi,” sebutnya.

Baca juga: Pemuka Agama di Batam Komentari Sosok Cen Sui Lan: Karyanya Kami Rasakan!

Berdasarkan data dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Tanjungpinang, setidaknya 14 kelurahan di seluruh Kota Tanjungpinang dilanda banjir rob atau air laut pasang pada 25 Januari kemarin.

Kepala BPBD Tanjungpinang, Muhammad Yamin menyatakan bahwa pihaknya masih melakukan proses pendataan dan membantu warga yang terdampak banjir rob. Data ini belum final dan bisa bertambah seiring waktu.

Menurut Muhammad Yamin, kawasan Jalan Yudo Winangun merupakan kawasan pesisir yang paling parah dilanda banjir rob, dengan ketinggian air mencapai dada orang dewasa.

“Dari 18 kelurahan se-Tanjungpinang, 14 kelurahan terdampak. Data ini hanya sementara, bisa terus bertambah,” sebut Muhammad Yamin.


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews