Mengapa Imlek Selalu Identik dengan Hujan?

Mengapa Imlek Selalu Identik dengan Hujan?

Cahaya lampion memenuhi kawasan Nagoya City Walk yang disulap menjadi China Town, Kamis (19/1/2023) malam. (Foto: Juna/Batamnews)

Batam, Batamnews - Tahun Baru Imlek 2573 Kongzili akan jatuh pada Minggu (22/1/2023). Datangnya tahun baru bagi warga Tionghoa ini akan dirayakan pada Sabtu (21/1/2023).

Tahun baru Imlek biasanya jatuh pada akhir Januari dan awal Februari setiap tahunnya. Perayaannya selalu diidentikkan dengan datangnya hujan.

Mengutip situs ABC, warga Tionghoa percaya dan yakin hujan saat Imlek akan mendatangkan keberuntungan dan kemakmuran bagi mereka.

Ahli Feng Shui juga menuturkan bahwa turunnya hujan ketika Imlek menandakan Dewi Kwan Im sedang menyiram bunga Mei Hwa yang diartikan sebagai turun berkah dari langit.

Baca: Sejarah Imlek di Indonesia: Dibelenggu Orde Baru, Bebas saat Era Gus Dur

Semakin sering turun hujan, maka semakin banyak keberuntungan yang mereka dapatkan pada tahun baru.

Di Batam, Kepulauan Riau, hujan mengguyur deras pada Jumat (20/1/2023). Guyuran hujan, bahkan berlangsung sejak pagi hingga Sabtu dini hari.

Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Hang Nadim, Batam memprediksi perayaan malam tahun baru Imlek di Batam akan diwarnai guyuran hujan.

Prakirawan BMKG Batam, Noah Ginting menyebutkan prakiraan hujan pada Sabtu malam disebabkan adanya belokan angin atau yang biasa disebut shearline. 

"Adanya belokan angin (shearline) yang mendukung pertumbuhan awan-awan hujan," ujar Noah Ginting. 

Baca: Mengenal 7 Mitos Imlek, Pantangan yang Tak Boleh Dilanggar agar Tak Sial

Selain itu, BMKG juga mendeteksi kelembapan udara lapisan atas yang cukup tinggi. Sehingga secara umum kondisi cuaca di wilayah Kepulauan Riau diprakirakan berawan dengan potensi hujan. 

"Berawan dengan potensi hujan intensitas ringan hingga sedang yang dapat disertai dengan petir atau kilat serta angin kencang," kata dia. 

Noah juga mengimbau kepada masyarakat yang tinggal di wilayah Karimun, Natuna dan anambas agar tetap mewaspadai hujan yang disertai angin kencang. 

"Untuk gelombang air laut di wilayah tersebut juga akan mencapai 2 hingga 3,5 meter," pungkasnya.


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews