Nasib Pahit Seorang Pria di Kendari usai Dikeroyok 2 Waria, Videonya Diviralkan

Nasib Pahit Seorang Pria di Kendari usai Dikeroyok 2 Waria, Videonya Diviralkan

Ilustrasi.

Kendari - Seorang pria berinisial LA mengalami nasib apes. Ia dikeroyok dua waria gegara mengemplang bayaran jasa seks online melalui aplikasi MiChat.

Dilansir detikcom, peristiwa terjadi di Kendari, Sulawesi Utara sepekan lalu, tepatnya pada Sabtu (14/1/2023). Saat itu, ia mendatangi rumah waria yang dibokingnya.

"Kejadian pengeroyokan yang diduga dilakukan dua orang waria terhadap LA," kata Kasat Reskrim Polresta Kendari, AKP Fitrayadi, dikutip Sabtu (21/1/2023).

Menurutnya, pengeroyokan itu bermula dari LA yang memesan jasa waria, yang tak diketahui identitasnya, melalui MiChat. Keduanya janjian bertemu di rumah waria tersebut.

"Korban kemudian masuk ke kamar milik waria tersebut. Menurut korban, setelah masuk kamar, ia dimintai bayaran namun tak memiliki uang," jelasnya.

Baca: Lagi Asyik Mangkal, 21 PSK dan Waria Dijaring Satpol PP

Dari penuturan LA ke polisi, lanjut Fitrayadi, ia belum sempat berhubungan badan dengan waria itu. Namun, sudah dimintai uang terlebih dahulu.

Mengetahui LA tak punya uang, waria itu naik pitam. Waria lantas memanggil rekannya sesama waria, lalu menghajar LA.

Aksi dua waria itu sempat dilerai seorang pria yang masuk ke dalam rumah itu. Waria itu lantas membiarkan LA pergi mencari uang dan meminta HP-nya ditinggal sebagai jaminan.

"Korban langsung ke Polresta Kendari mengadukan kejadian tersebut," ujar Fitrayadi.

Selang beberapa hari, video pengeroyokan dua waria terhadap LA viral di media sosial.

Baca: Dua Waria Maling Hp, Pura-pura Lugu Ditangkap Polisi

LA yang merasa malu, kembali mendatangi Mapolresta Kendari pada Kamis (19/1/2023) untuk meminta laporannya diproses.

"Korban kembali menelepon penyidik dan meminta laporannya diproses kembali karena sudah malu sekali dengan adanya video yang beredar tentang penganiayaan yang dialaminya," pungkas Fitrayadi.


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews