Batam, Batamnews - Puncak perayaan Imlek 2023 di City Walk, Nagoya, Kota Batam, Kepulauan Riau (Kepri), pada Sabtu (21/1/2023) malam akan dimeriahkan pesta kembang api.

Ketua Ikatan Pemuda Tionghoa Indonesia (IPTI) Kepri, Hendra Asman mengatakan, acara Imlek di City Walk diiniiasi oleh IPTI Kepri yang digagas dalam acara Pasar Imlek China Town. Kegiatan tersebut telah berlangsung sejak 13 Januari 2023 lalu.

Ketua IPTI Kepri, Hendra Asman mengatakan, pada pesta kembang api mendatang, pihaknya akan menyiapkan semaksimal mungkin agar berlangsung meriah.

“Nantinya pesta kembang api akan berlangsung sekitar 10 menit," ujarnya, Jumat (20/1/2023).

Baca juga: Cen Sui Lan Sponsori Lomba Karaoke Imlek 2023 di Batam, Dimeriahkan Artis Singapura

Adapun acara puncak Pasar Imlek China Town berlangsung dari pukul 22:00 WIB. Dengan rangkaian acara yang menarik berupa pertunjukan barongsai, 1.000 lampion dan pembagian berbagai lomba serta bazar dari puluhan pelaku UMKM.

“Dan puncaknya countdown Tahun Baru Imlek, serta pesta kembang api,” ucapnya.

Selain itu, ada acara unik lainnya yaitu turnamen Catur Gajah alias Xiangqi. Permainan ini merupakan olahraga khas masyarakat Republik Rakyat Tiongkok (RRT) pada zaman kekaisaran.

Dahulu permainan itu digunakan masyarakat sebagai hiburan sekaligus mengasah kemampuan dalam menyusun strategi. Kini catur gajah resmi sebagai olahraga bahkan tingkat internasional.

Baca juga: Anggota DPR RI Cen Sui Lan Buka Batam Festival Imlek 2023 di Nagoya

“Dan nanti kami buat pertandingannya, pesertanya dari masyarakat Tionghoa di Batam. Turnamennya sudah dimulai sejak kemarin, sudah babak penyisihan,” kata dia.

Ada juga atraksi seni dan budaya Tionghoa, aneka lomba anak-anak dan dewasa, seperti mewarnai, fashion show, modern dance, lomba karaoke, melukis, cosplay oriental, dan video reels.

Untuk itu, Hendra Asman mengajak seluruh masyarakat Kota Batam untuk sama-sama menikmati berbagai acara di City Walk Nagoya itu.

"Ini adalah momen untuk kita semua. Apalagi kita baru saja fakum karena Pandemi COVID-19," katanya.