Lingga, Batamnews - Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DKPPKB) Lingga, memastikan bahwa pelayanan kesehatan di tingkat bawah seperti Pustu, Polindes dan Poskesdes berjalan maksimal hingga hari ini.

Kepala DKPPKB Lingga, dr Bukit Rayanto Gultom melalui Kepala Seksi (Kasi) Pelayanan Kesehatan, Enny Rozanty mengatakan, sampai saat ini seluruh pustu, polindes hingga poskesdes yang tersebar se-Kabupaten Lingga telah terisi oleh petugas kesehatan.

Di Kabupaten Lingga jelasnya, ada 13 puskesmas, 39 pustu, 70 polindes serta 9 poskesdes. Petugas yang mengisi pusat pelayanan kesehatan itu terdiri dari PNS, PTT serta THL.

Baca juga: BUP Beberkan Wacana Ganti MV Lintas Kepri Rute Tanjungpinang-Lingga dengan Kapal Baru

"Untuk pergantian petugas di pustu hingga polindes akan dikondisikan sama kepala puskesmas (kapus) masing-masing. Kemudian tergantung dari penilaian dan analisis kapus untuk kinerja petugas tersebut," ujar Enny kepada Batamnews, Rabu (14/12/2022).

Ia menjelaskan, semua pelayanan dapat dilakukan di tingkat kesehatan bawah itu, kecuali pelayanan yang memang harus dilakukan oleh dokter spesialis atau pelayanan yang memerlukan pemeriksaan lab, maka akan dilakukan rujukan ke puskesmas.

"Untuk pelayanan persalinan normal juga bisa dilakukan di polindes yang ada. Kegiatan pemberdayaan ke masyarakat juga dilakukan di pustu atau polindes seperti posyandu balita, posbindu, posyandu remaja, posyandu lansia dan kegaiatan lainnya," ujarnya.

Enny menyebut, rata-rata petugas tinggal di pustu atau polindes. Untuk pelayanan dasar yamg dilaksanakan seperti pelayanan posyandu, imunisasi, KIA, surveilance, penyuluhan kesehatan, konseling kesehatan, dan pemberdayaan masyarakat serta mendukung program promotif dan preventif.

Baca juga: Dinsos Distribusikan Bantuan UEP dan Alat Bantu untuk Penyandang Disabilitas di Lingga

"Pustu atau polindes merupakan jaringan pelayanan puskesmas yang memberikan pelayanan kesehatan secara permanen di suatu lokasi dalam wilayah kerja puskesmas di satu kecamatan," sebutnya.

"Tujuan adanya pustu, polindes dan poskesdes adalah untuk meningkatkan jangkauan dan mutu pelayanan kesehatan bagi masyarakat di wilayah kerja puskesmas itu sendiri," tambah Enny.

Kemudian lanjutnya, adapun fungsi adanya pustu, polindes dan poskesdes yaitu untuk menunjang dan membantu melaksanakan kegiatan yang dilakukan puskesmas di wilayah kerjanya. Dan dengan adanya pustu, polindes dan poskesdes itu merupakan garda terdepan dalam memberikan pelayanan, sehingga pemantauan dan penemuan kasus dapat sesegera mungkin ditemukan.