Kominfo Kepri Gesa Pembangunan Lima BTS di Karimun Hingga 2023

Kominfo Kepri Gesa Pembangunan Lima BTS di Karimun Hingga 2023

Ilustrasi.

Karimun, Batamnews - Peningkatan infrastruktur telekomunikasi dengan dibangunnya Base Transceiver Station (BTS) di Kabupaten Karimun, Kepulauan Riau, terus digesa oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo).

BTS merupakan sebuah infrastruktur telekomunikasi yang memfasilitasi komunikasi nirkabel, antara peranti komunikasi dan jaringan operator.

Peranti komunikasi penerima sinyal BTS bisa telepon, telepon seluler, jaringan nirkabel. Untuk operator jaringan yaitu GSM, CDMA, atau juga platform TDMA. 

Sehingga, untuk kelancaran komunikasi di wilayah perbatasan, direncanakan ada 5 BTS yang akan dibangun oleh Dinas Kominfo Provinsi Kepri.

"BTS di Karimun masih dalam proses, direncanakan akan ada 5 BTS yang akan dibangun," kata Kepala Dinas Kominfo Kepri, Hasan belum lama ini.

Sejauh ini, 2 BTS telah mulai dalam progres pembangunan di tahun 2022. Yakni di Kecamatan Karimun yang sudah rampung 100 persen dan BTS di Selat Mi Kecamatan Moro yang progresnya sudah mencapai 30-40 persen.

"BTS yang rampung 100 persen di Karimun itu dari provider XL dan tinggal on air saja, satu lagi dari BAKTI di Selat Mi sudah rampung 30-40 persen. Lahannya sudah dan tinggal pembangunannya saja," katanya.

Mengenai 3 BTS lainnya, Hasan menyebut bakal dibangun pada tahun 2023 mendatang. Hal itu dipastikan dalam pertemuan Gubernur Kepri dengan Kominfo Pusat.

Kemudian, Kominfo Kepri juga telah berkoordinasi dengan Bupati Karimun mengenai usulan dalam membangun 5 BTS tersebut.

"Kemarin saya dan Bapak Gubernur sudah ada pertemuan dengan Kominfo membahas hal itu agar segera terealisasi, mudah-mudahan tahun depan terealisasi," katanya.

Ia menambahkan bahwa pembangunan BTS di wilayah 3T (Terdepan, Terluar dan Tertinggal) akan terus digesa Kominfo agar masyarakat bisa menikmati jaringan telekomunikasi yang berkualitas.

"Mudah mudahan di akhir tahun ini, target dari 77 BTS di wilayah Kepri bisa rampung," ucapnya.


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews