Batam, Batamnews - Sejumlah titik di plafon gedung DPRD Batam terlihat dirembesi air. Diduga terjadi kebocoran atap gedung wakil rakyat itu.

Pantauan Batamnews, Rabu (21/9/2022) ada beberapa titik yang terdapat rembesan air. Bahkan air sampai membasahi lantai saat hujan tiba.

Sekretaris DPRD Batam, Aspawi Nangali mengatakan bahwa itu terjadi karena ada talangan air yang tersumbat sampah.

Baca juga: Bau Korupsi di Plafon Runtuh? Kejari Batam Periksa PPK Proyek Masjid Tanjak 

Soal itu juga sudah disampaikannya kepada Kabag Umum untuk dilakukan perbaikan. "Itu kemarin talangnya tersumbat sampah. Sudah diperbaiki. Tadi hujan nggak (bocor) lagi, kok," ujarnya, Rabu (21/9/2022).

Mengenai beberapa titik yang mengalami rembesan air, ia belum mengetahui pasti. Sebab saat ini masih dalam tahap pengecekan.

"Itu yang di lorong ruangan jurnalis sudah kita perbaiki. Sementara yang lain masih kita lihat dulu apakah tersumbat atau memang bocor," kata Aspawi.

Baca juga: Korsleting Listrik Diduga Jadi Penyebab Kebakaran Gedung DPRD Batam

Dalam waktu dekat, dia memastikan kebocoran sudah dapat terselesaikan. Pihaknya sampai sekarang pun masih melakukan pengecekan secara keseluruhan.

"Masih kita cek seluruhnya agar memastikan tak ada yang bocor. Takutnya nanti arus pendek juga. Makanya ini segera kita perbaiki," pungkasnya. 

Januari 2022 lalu, ruang fraksi Hanura DPRD Batam terbakar karena terjadi arus pendek. Hal ini yang dikhawatirkan Aspawi.