Lingga, Batamnews - Kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) membuat sejumlah jasa transportasi laut yang ada di Provinsi Kepulauan Riau (Kepri), turut menaikkan harga tiket. Salah satunya adalah SB Karunia Jaya.

Kapal cepat yang melayani rute Tanjungpinang-Karimun ini menaikkan harga tiket semula Rp 230 ribu per penumpang, kini menjadi Rp 280 ribu. Naik Rp 50 ribu.

Namun untuk ferry yang melayani rute Tanjungpinang-Lingga, belum ada kabar ikut menaikkan harga tiket, dan artinya masih memberlakukan tarif normal atau tarif lama. Seperti misalnya MV Lintas Kepri.

Baca juga: Baksos Polres Lingga Sasar Buruh Pelabuhan dan Tukang Ojek di Singkep

Manager Bidang Hukum dan Operasional di PT Pelabuhan Kepri, Cokky Wijaya Saputra mengatakan, pihaknya berupaya agar harga tiket pelayaran MV Lintas Kepri dari Tanjungpinang tujuan Lingga maupun sebaliknya tetap berlaku normal.

"Kita usahakan tidak naik," katanya ketika dihubungi Batamnews, Selasa (6/9/2022).

Sebagaimana diketahui, adapun harga tiket MV Lintas Kepri dari Tanjungpinang tujuan Daik Lingga maupun sebaliknya masih Rp 200 ribu per penumpang.

Baca juga: BUMDes Amanah Desa Tanjung Harapan Raih Penghargaan BUMDes Terbaik di Lingga

Berikut daftar harga tiket MV Lintas Kepri.

Dari Tanjungpinang
• Tujuan Benan (Rp 160.000)
• Tujuan Mensanak (Rp 160.000)
• Tujuan Rejai (Rp 160.000)
• Tujuan Senayang (Rp 160.000)
• Tujuan Sei Tenam (Rp 170.000)
• Tujuan Pulon (Rp 180.000)
• Tujuan Jagoh (Rp 180.000)
• Tujuan Daik (Rp 200.000)

Dari Daik Lingga
• Tujuan Jagoh (Rp 50.000)
• Tujuan Pulon (Rp 80.000)
• Tujuan Sei Tenam (Rp 110.000)
• Tujuan Senayang (Rp 140.000)
• Tujuan Rejai (Rp 80.000)
• Tujuan Mensanak (Rp 110.000)
• Tujuan Benan (Rp 110.000)
• Tujuan Tanjungpinang (Rp 200.000)