Batam, Batamnews - Revitalisasi Masjid Agung Batam di kawasan Batam Centre, Batam, Kepulauan Riau masih berlangsung. Pembangunan basement untuk parkir menjadi awal revitalisasi.

Sementara, aktivitas ibadah di Masjid Agung Batam masih berjalan sedia kala. Karena, proses revitalisasi belum dilaksanakan di gedung utama masjid. 

Namun demikian, proses pembangunan masjid sementara sedang berlangsung yang nantinya bisa digunakan jemaah saat gedung utama masjid direvitalisasi. 

Baca: Revitalisasi Masjid Agung Batam Usung Perpaduan Melayu dan Timur Tengah

“Masjid sementara dibangun dengan sistem knock down, buka-pasang,” ujar Kepala Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang Kota Batam, Suhar, Selasa (23/8/2022). 

Berdasarkan pantauan Batamnews, lahan untuk masjid sementara sudah dipersiapkan. Lokasi masjid sementara berada di samping kantin. 

Para pekerja tampak sedang menyiapkan tiang pancang untuk membangun masjid sementara. Lahan masjid sementara juga telah disemen. 

“Kapasitas masjid sementara ini dapat menampung 100-250 orang,” kata Suhar. 

Baca: Revitalisasi Dimulai, Masjid Agung Batam Centre Bakal Miliki 2 Lantai Basement

Ketika masjid sementara terbangun, maka aktivitas ibadah dapat dipusatkan di masjid sementara. Ia memastikan proses ibadah tidak terganggu saat proses revitalisasi masjid. 

“Kalau sudah berdiri (masjid sementara), gedung utama Masjid Agung sudah dapat dikerjakan,” kata dia.

Proses revitalisasi Masjid Agung Batam Centre akan berlangsung kurang lebih selama 1,5 tahun. 

Baca: Revitalisasi Masjid Agung Batam Center Dimulai, Telan Anggaran Rp 210 Miliar

Adapun revitalisasi masjid yang dilakukan terdiri dari penambahan basement, ruang serba guna, menara dan mengganti atap masjid menjadi kubah.