Batam, Batamnews - Kapal penyedia jasa angkutan orang yang melayani pelayaran Batam-Johor kembali bertambah. MV Putri Anggreni 03 melakukan pelayaran perdana dengan trayek Harbour Bay, Batam ke Puteri Harbour Johor, Malaysia, Kamis (7/7/2022). 

Kapal dengan memiliki dua lambung berkecepatan di atas 22 knot/mil, dengan waktu tempuh 2 jam dari Batam ke Johor. 

Baca juga: Kapal MV Putri Anggreni Ramaikan Pelayaran Jalur Batam-Johor

Humas PT Putramaju Global Indonesia selaku pengelola MV Putri Anggreni 03, Musyaffak Asikin mengatakan, pihaknya melayani 1 trip pada pelayaran perdana kali ini. 

“Masih hanya 1 trip saja, nanti pada tanggal 10 Juli 2022 mendatang, kami buka 2 trip,” ujarnya saat ditemui di Pelabuhan Harbour Bay, Batuampar, Batam. 

Musyaffak mengatakan pada pelayaran perdana untuk 1 trip ini kapal berangkat dari Batam pada pukul 07.15 (waktu Batam) dan dari Puteri Harbour Bay pukul 17.00 (waktu Malaysia). 

Dan selanjutnya pada 10 Juli 2022 akan dibua dua trip, yaitu jadwal pertama, dari Harbour Bay Batam pukul 07.15 WIB dan Puteri Harbour Johor pukul 11.00 HRS (waktu Malaysia). Lalu untuk jadwal kedua, dari Harbour Bay Batam pukul 13.30 WIB, dan dari Puteri Harbour Johor pukul 17.30 HRS (waktu Malaysia). 

Mengenai harga tiket, Ia menyebutkan harga tiket tersedia dengan dua jenis yaitu terdiri dari VIP dan ekonomi. Untuk harga tiket VIP, sekali jalan (one way) golongan dewasa dengan harga Rp 450 ribu, sementara pulang pergi (two way) dengan harga tiket Rp 700 ribu. 

Kemudian harga tiket VIP untuk anak-anak one way sebesar Rp 350 ribu dan two way senilai Rp 560 ribu. Sementara itu harga tiket dewasa ekonomi untuk one way senilai Rp 350 ribu dan two way dewasa Rp 560 ribu, sedangkan harga tiket anak-anak one way senilai Rp 300 ribu dan two way senilai Rp 510 ribu.

Baca juga: Pelayaran Internasional Rute Karimun-Singapura Dibuka, Penumpang Ramai 

“Hanya berbeda Rp 50 ribu, kalau VIP mendapat snack, ekonomi tidak, VIP juga berada di lantai II dan lantai I untuk kelas ekonomi,” ucapnya. 

Pihaknya berharap keberadaan kapal mereka dapat diterima oleh masyarakat Kepulauan Riau khususnya Batam. Ia juga berharap kedepan kapal mereka beroperasi dengan lancar. 

“Kami mengharapkan masukan dan doa dari masyarakat Kepri khususnya Batam,” kata Dia.