15 Ekor Sapi Positif PMK, Batam Masuk Zona Merah

15 Ekor Sapi Positif PMK, Batam Masuk Zona Merah

Ilustrasi.

Batam, Batamnews - Hasil laboratorium terhadap sampel ratusan ekor sapi penyakit mulut dan kuku (PMK) di Batam, Kepulauan Riau telah keluar.

Dari 202 ekor sapi suspek PMK, Balai Veteriner Bukittinggi, Sumatera Barat menyatakan ada 15 ekor sapi yang terkonfirmasi positif PMK.

“Hasil tesnya sudah keluar pada tanggal 3 Juli lalu, dan terkonfirmasi 15 ekor terkena PMK,” ujar Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Kesehatan (DKP2KH) Pemprov Kepri Rika Azmi melalui pesan singkat, Rabu (6/7/2022). 

Saat ini, pihaknya sedang melakukan pemantauan terhadap sapi-sapi tersebut. Langkah yang diambil adalah isolasi dan memberikan vitamin serta obat-obatan terhadap hewan itu. 

“Kondisinya sudah membaik,” katanya. 

Baca: DKPP Batam Tunggu Hasil Lab 202 Ekor Sapi Suspek PMK

Dengan hasil tersebut, Kota Batam ditetapkan menjadi zona merah PMK. Maka selanjutnya ada beberapa ketentuan yang harus diterapkan. 

Adapun ketentuan yang diterapkan yaitu: lalu lintas hewan kurban dari wilayah Batam dilarang. Kemudian kabupaten/kota lainnya memasukkan hewan ataupun produk hewan dari daerah merah termasuk dari Batam. 

Selanjutnya ketentuan lainnya, melakukan isolasi hewan-hewan sakit dan terduga sakit, melakukan penanganan terhadap hewan sakit dengan memberikan vitamin dan pendukung lainnya. Serta melakukan desinfektan secara berkala. 

Mengenai pemberian vitamin, Rika mengatakan bahwa pihaknya telah mengajukan bantuan vitamin dari Pemerintah Pusat. 

“Kami sudah ajukan 29.000 dosis ke pusat. Mudah-mudahan bisa direalisasikan oleh pusat segera pada penyaluran tahap dua,” katanya. 

Baca: Ratusan Ekor Sapi dari Lampung Tengah di Batam Suspek PMK

Sebelumnya, Dinas Ketahanan Pangan Kota Batam mencatat sebanyak 202 ekor sapi di Batam suspek PMK. Dan sampel darah telah dikirimkan ke Balai Veteriner Bukittinggi beberapa waktu lalu. 

Sapi-sapi tersebut didatangkan dari Lampung Tengah, karena saat itu daerah tersebut ditetapkan zona hijau PMK. 


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews