Batam, Batamnews - Kantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI Batam, Kepulauan Riau (Kepri) kewalahan dengan melonjaknya pengurusan paspor pasca pandemi Covid-19 mulai melandai.

Hal tersebut juga dibarengi dengan dibukanya jalur internasional atau pintu masuk ke negara tetangga. 

Kepala Kantor Imigrasi (Kakanim) Kelas I Khusus TPI Batam, Subki mengaku jika pihaknya sempat kewalahan mengakomodir melonjaknya masyarakat yang melakukan pengurusan paspor.

"Senin (pekan lalu) kemarin saja mencapai 650 orang. Itu jumlah tertinggi pasca Covid-19," ujarnya, Selasa (14/6/2022).

Sementara angka rata-rata pengurusan paspor di Imigrasi Batam sekira 350-400 orang, meliputi juga untuk anak-anak bahkan hingga lansia.

Meningkatnya jumlah tersebut, pihaknya terpaksa menambah petugas rekam paspor. Awalnya paling sekitar 8 orang, namun kini jadi 15 orang petugas.

Untuk pengurusan paspor di hari Minggu juga masih berjalan. Namun antusias atau jumlah masyarakat yang mengurusi saat weekend jauh lebih sedikit.

Untuk pengurusan paspor, pihaknya memprioritaskan kepada warga tempatan. Dari persentase, hanya 20 persen warga luar Batam yang mengurus paspor, sisanya warga lokal.

"Kita prioritaskan pengurusan paspor ke warga tempatan. Ada 20 persen dari luar Batam, sisa 80 persen itu warga Batam. Lalu ada sekitar 35 persen untuk pengurusan penggantian paspor. Sisanya lagi pembuatan paspor baru," ujar Subki.