Karimun, Batamnews - Para pedagang yang sebelumnya menempati lantai dua Pasar Puan Maimun, setuju untuk pindah ke bangunan baru atau Blok C yang baru saja dibangun.

Hanya saja, setiap satu orang pedagang menempati dua unit lapak yang ada di pasar Blok C tersebut. Sehingga, relokasi para pedagang yang kini menghuni lantai dua itu ke bangunan baru dapat terlaksana.

Hal itu dipastikan dalam mediasi antara Bupati Karimun, Aunur Rafiq bersama para pedagang lantai dua Pasar Puan Maimun, di Rumah Dinas Bupati Karimun, Rabu (25/5/2022).

Baca juga: Dampak Corona, Pasar Puan Maimun Karimun Sepi Pengunjung

"Dari hasil pertemuan dengan para pedagang, Alhamdulillah pedagang menyetujui untuk direlokasi dari lantai dua ke Blok C. Juga mengabulkan permintaan para pedagang untuk memberikan dua lapak meja bagi tiap pedagang," kata Bupati Rafiq.

Hal ini lantaran lapak pedagang di Blok C yang baru dibangun itu, dinilai lebih kecil dari lapak pedagang di lantai dua Pasar Puan Maimun. Sehingga, dengan diberikannya dua lapak, maka ukurannya tidak kecil dan hampir sama dengan ukuran lapak yang saat ini ditempati di lantai dua.

"Para pedagang kita berikan dua lapak agar ukurannya sama besar dengan lapak mereka sebelumnya. Dan termasuk juga pedagang kaki lima juga ikut kita relokasi," ujar Rafiq.

Sementara untuk pedagang kios, akan melakukan kerja sama antara salah satu pedagang dengan pihak Perumda Bumi Berazam Jaya.

"26 kios sebagai penunjang pedagang sayur, rempah-rempah, termasuk sembako akan kita kerjasamakan antara salah satu pedagang dengan perusda untuk dibangunkan kios ini," ucapnya.

Bupati menyebut seluruh lapak yang ada di Blok C Pasar Puan Maimun akan diisi oleh pedagang pada pertengahan Juni 2022.

"Pertengahan Juni diharapkan sudah terisi semuanya, pencabutan undian lapak juga dalam waktu dekat akan dilakukan," katanya.

Sementara itu, Anton selaku ketua pedagang lantai dua Pasar Puan Maimun Karimun mengaku puas terhadap keputusan pemerintah daerah.

Baca juga: Perusda Karimun Data Ulang Pedagang di Pasar Puan Maimun

"Hasil pertemuan dengan Bupati hari ini sangat memuaskan kami, inilah yang memang kami semua minta selama ini. Intinya, kita semua menerima dipindahkan," ucap Anton.

Diketahui, Blok C Pasar Maimun Karimun dibangun oleh pemerintah daerah sebagai tindak lanjut dari keluhan pedagang lantai dua yang omset penjualannya menurun.

Penurunan omset tersebut lantaran pembeli pasar yang lebih dominan berbelanja dibawah dan juga diluar Pasar Puan Maimun Karimun. Hanya saja, pedagang lantai dua nyatanya enggan direlokasi meski Blok C Pasar Puan Maimun telah rampung dibangun.

Kondisi ini lantaran ukuran lapak yang dibangun oleh pemerintah tersebut ternyata jauh lebih kecil dari lapak mereka di lantai dua. Sehingga, dinilai akan merugikan para pedagang yang jumlah dagangannya rata-rata sangat banyak.