Perusda Karimun Data Ulang Pedagang di Pasar Puan Maimun

Perusda Karimun Data Ulang Pedagang di Pasar Puan Maimun

Kepala Dinas Perdagangan  Koperasi, UKM dan ESDM Kabupaten Karimun Muhammad Yosli (Foto: Edo/batamnews)

Karimun - Persoalan yang terjadi di Pasar Puan Maimun Karimun, antara pegadang dengan pihak Perusahaan Daerah (Perusda) Karimun, dimediasi oleh DPRD Karimun.

Pedagang pasar yang berada di area parkir tersebut akan segera direlokasi, hal itu setelah adanya mediasi oleh DPRD antara pedagang dan pihak Perusda selaku pengelola pasar.

Kepala Dinas Perdagangan  Koperasi, UKM dan ESDM Kabupaten Karimun Muhammad Yosli menyebutkan bahwa para pedagang tersebut akan direlokasi dan akan didata kembali oleh pihak Perusda.

"Nantinya Perusda akan kembali melakukan pendataan kepada pedagang, karena masih ditemui ada pedagang yang memang sudah memiliki lapak di dalam namun mereka tetap berjualan di luar pada sore hari," ujar Yosli, Rabu (3/10/2018) di Kantor Bupati Karimun.

Ia mengatakan, untuk proses relokasi, Perusda Karimun diberikan waktu selama satu setengah bulan untuk menyelesaikan permasalahan tersebut.

"Otomatis mereka direlokasi ke dalam pasar Maimun," ucapnya.

Yosli menjelaskan, di pasar puan maimun tersebut masih terdapat beberapa lapak yang kosong dan bisa digunakan para pedagang untuk berjualan. Namun, bagi pedagang ikan masih berjualan pada sore hari.

"Masih ada lapak disana jadi kita relokasi ke dalam. Namun untuk 18 orang pedagang ikan, itu hanya bisa buka pada sore hari, karena mereka masih meminjam lapak pedagang pagi," katanya.

Yosli mengatakan, lokasi yang saat ini digunakan para pedagang untuk berjualan pada sore hari tersebut merupakan lahan parkir yang memang tidak diperbolehkan untuk berjualan di area itu.

Sementara itu, pihaknya juga mendapatkan informasi mengenai adanya pedagang yang memiliki lapak lebih dari satu. Untuk isu tersebut, pihaknya meminta kepada pedagang mengetahui hal itu untuk segera melaporkan kepada pihaknya.

"Kalau memang ada yang menjual lapak, kasih tau kita dan akan kita laporkan kepada polisi," katanya.

(aha)


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews