Karimun, Batamnews - Antrian panjang kendaraan berbahan bakar minyak jenis solar, seperti truk dan sejumlah mobil terjadi di SPBU Poros, Kabupaten Karimun, Kepulauan Riau (Kepri). Mereka mengantri hingga ratusan
meter untuk mengisi BBM solar, Rabu (25/5/2022).

Kondisi itu terjadi dikarekan jumlah kuota BBM solar bersubsidi terbatas untuk Kabupaten Karimun. Hanya 40 kiloliter sekali datang untuk SBPU Poros, dan 10 kiloliter untuk kuota SPBU Sei Raya dalam sebulan.

Kuota tersebut dinilai tidak sebanding dengan meningkatnya aktivitas truk, terutama truk pengangkut tanah.

Kepala Bidang (Kabid) ESDM di Dinas Perdagangan, Koperasi, UMKM dan ESDM Kabupaten Karimun, Vandarones Purba mengatakan bahwa kuota BBM solar bersubsidi sudah tidak mencukupi lagi untuk memenuhi kebutuhan.

Baca juga: Hujan Deras dan Angin Kencang Tumbangkan Pohon di Karimun

"Kebutuhan meningkat sejalan dengan geliat ekonomi masyarakat. Kuota BBM solar subsidi di Karimun kurang. Untuk SPBU Poros hanya 40 kiloliter sekali datang dan 10 kiloliter untuk SPBU Sei Raya untuk sebulan," kata Vandarones.

Dinas Perdagangan dan ESDM Kabupaten Karimun, diketahui juga telah meminta tambahan kuota BBM solar bersubsidi ke Pertamina.

"Jumlah penambahan untuk kuota, nantinya ditentukan pertamina," ujarnya.

Namun, hingga saat ini belum ada terlihat hasil dari pengajuan penambahan kuota tersebut. Masih tampak antrian kendaraan jenis BBM solar.