Dampak Corona, Pasar Puan Maimun Karimun Sepi Pengunjung

Dampak Corona, Pasar Puan Maimun Karimun Sepi Pengunjung

Anton melayani pembeli di Pasar Puan Maimun, Karimun. (Foto: Edo/batamnews)

Karimun - Wabah Covid-19 memukul semua sektor di Kabupaten Karimun, Kepulauan Riau, termasuk sektor ekonomi di tingkat pedagang kecil.

Pedagang kebutuhan pokok di Pasar Puan Maimun, Karimun sudah merasakan dampak Corona ini. Belanja konsumsi yang menurun membuat omset mereka berkurang.

Anton, seorang pedagang sembako di Pasar Puan Maimun, mengatakan aktivitas jual beli menurun drastis jika dibandingkan dengan sebelum Covid-19 mewabah.

"Biasanya, sampai sore pembeli masih ramai. Ini menjelang siang sudah sepi," kata Anton, Selasa (21/4/2020).

Jika sebelum Corona mewabah Anton bisa meraup jutaan rupiah sehari, kini untuk mencapai setengahnya pun sulit. Namun demikian, dia menyebut daya beli konsumen masih bagus. 

Selain itu, harga kebutuhan pokok masih bisa dikatakan tergolong normal dan tidak ada kenaikan. Bahkan, menjelang Ramadan untuk stok bahan pokok juga masih mencukupi.

"Harga masih stabil, stok-stok bahan juga masih cukup. Kalau kenaikan itu tergantung dari Batam juga," kata Anton.

Adapun harga komoditas beras premium saat ini dijual dengan harga Rp 14 ribu per kilogram dan beras medium Rp 11 Ribu perkilogram.

Sementara harga gula pasir Rp 17 ribu, minyak curah Rp 13 ribu, daging sapi beku Rp 80 ribu, daging sapi segar Rp 170 ribu, ayam ras Rp 35 ribu dan ayam kampung Rp 60 ribu.

Sementara untuk komoditas bumbu dapur, seperti Cabai merah dijual dengan harga Rp 33 ribu per kilogram, cabai rawit Rp 34 ribu, cabai hijau Rp 30 ribu, cabai merah kering Rp 70 ribu, bawang merah Rp 36 ribu, dan bawang putih Rp 36 ribu.


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews