London - Manajer Tottenham Hotspur Antonio Conte memberikan balasan panjang lebar usai taktiknya dikritik manajer Liverpool Juergen Klopp. Menysul hasil seri kedua tim.

Tottenham berhasil menahan Liverpool 1-1 di Anfield, Minggu (8/5/2022). Hasil pertandingan tersebut bisa saja "menentukan" persaingan gelar juara Premier League musim ini. Pasalnya, the Reds gagal mendekati Manchester City setelah jarak kedua tim melebar menjadi tiga poin.

Usai pertandingan Klopp mengkritik taktik bertahan Spurs. Pada prosesnya, manajer Jerman itu minta maaf secara terbuka karena komentar negatif tersebut.

Conte sendiri memahami rasa frustrasi Klopp. Akan tetapi, manajer Italia itu menuding Klopp hanya mencari-cari alasan saja karena Liverpool tak mampu menemukan solusi atas taktik Tottenham.

"Siapapun yang mengenal saya dengan baik tahu bahwa saya ingin memenangi setiap pertandingan," cetus Conte dilansir Metro. "Saya mencoba memindahkan pikiran-pikiran saya kepada para pemain."

"Tentunya ketika saya bertahan di sebuah tim, di satu klub, aspirasi saya, pertarungan saya, adalah memenangi titel juara. Memenangi liga di Inggris itu tidak mudah. Guardiola mengatakan, Liverpool cuma sekali memenangi liga dalam 30 tahun, itu menunjukkan bahwa melakukanya tidak gampang tapi mungkin lebih mudah memenangi Liga Champions atau kompetisi lainnya."

"Setelah pertandingan melawan Liverpool, jawaban terbaik yang saya punya adalah para pemain kecewa setelah pertandingan karena mereka merasa mereka punya peluang menang. Kami menganalisis pertandingannya keesokan harinya dan kalau ada satu tim yang memenangi pertandingan itu, ya Tottenham bukan Liverpool."

"Saya kira Klopp paham kalau Liverpool mendapatkan satu poin daripada kehilangan dua poin. Selain itu saya rasa Juergen itu orang yang cerdas, dia sangat pintar, dia sedikit frustrasi setelah pertandingan. Namun sekaligus saya kira kami, untuk setiap pelatih top, penting untuk belajar setelah pertandingan bahwa penting untuk fokus pada tim anda sendiri bukannya pada tim lawan."

"Kalau anda fokus pada tim lawan itu artinya anda menemukan alasan atau alibi karena anda tidak melakukan pekerjaan anda dengan baik atau sesuatu berjalan keliru. Terus terang, untuk pelatih memang tidak mudah setelah pertandingan karena anda harus berusaha agar tetap tenang. Memang kadang tidak mudah dan berkali-kali kalau anda mengingat musim ini saya kecewa dengan hasil dan diri sendiri, dan para pemain saya."

"Saya ulangi, saya menaruh respek kepada Juergen dan saya tahu dia juga sangat menghormati saya dan ini adalah peluang bagus untuk dia, dan juga untuk saya untuk belajar bahwa sepanjang pertandingan anda jangan pernah membicarakan tentang lawan anda. Penting agar fokus saja pada tim anda di situasi di mana anda mungkin bisa lebih baik dan berbicara tentang masalah-masalah anda," ucap Conte mengenai kritik Klopp.