Inggris Siap Guyur Rp 22 Triliun untuk Militer Ukraina Lawan Rusia

Inggris Siap Guyur Rp 22 Triliun untuk Militer Ukraina Lawan Rusia

Foto: AP Photo/Alberto Pezzali

Batam - Inggris berjanji akan memberikan bantuan sebesar US$ 1,60 miliar atau setara lebih dari Rp 22,88 triliun (kurs Rp 14.300) ke Ukraina. Bantuan tersebut merupakan bentuk dukungan lebih lanjut pihak Inggris, kepada militer Ukraina.

Dikutip dari Reuters, Minggu (8/5/2022), Perdana Menteri Inggris Johnson telah menjadi salah satu pendukung terkuat dalam mendukung Ukraina untuk melawan pasukan Rusia.

Baca juga: Giliran Ukraina Bombardir Desa Rusia, Warga Sipil Luka-Rumah Rusak

"Serangan brutal Rusia tidak hanya menyebabkan kehancuran yang tak terhitung di Ukraina, itu juga mengancam perdamaian dan keamanan di seluruh Eropa," kata Johnson dalam sebuah pernyataan.

Pihaknya juga telah mengirim rudal anti-tank, sistem pertahanan udara, dan senjata lainnya ke Ukraina. Pemerintah mengatakan bantuan ini adalah tingkat pengeluaran tertinggi untuk konflik, sejak perang di Irak dan Afghanistan. Meskipun, pihaknya tidak memberikan rincian perhitungan rinci terkait hal itu.

Inggris mengatakan pengeluaran ekstra untuk bantuan Ukraina ini, akan datang dari dana cadangan yang digunakan oleh pemerintah untuk keadaan darurat.

Baca juga: Hancur Kena Rudal, Bisakah Antonov AN-225 Milik Ukraina Terbang Lagi?

Para pemimpin negara-negara G7, yakni Inggris, Kanada, Prancis, Jerman, Italia, Jepang, dan Amerika Serikat (AS) juga akan mengadakan pertemuan virtual bersama Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskiy pada hari Minggu ini.

Johnson akan menjadi tuan rumah pertemuan perusahaan pertahanan terkemuka di akhir bulan ini, untuk membahas peningkatan produksi dalam menanggapi peningkatan permintaan yang diciptakan oleh perang di Ukraina.

Pada Sabtu lalu, pemerintah Inggris sejauh ini Inggris telah menerima lebih dari 5 juta orang pengungsi dari Ukraina. Selain itu, Inggris telah mengeluarkan lebih dari 86.000 visa ke Ukraina, di mana sekitar 27.000 orang telah berhasil masuk ke Inggris.


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews